MOJOKERTO, Tugujatim.id – Dugaan adanya perbedaan persepsi, membuat proses rekapitulasi suara Pemilu 2024 di Kabupaten Mojokerto harus hitung ulang lagi. Menariknya, perbedaan persepsi ini terjadi pada semua jenjang pemilihan legislatif, mulai dari Pemilu Legislatif 2024 DPR RI, DPRD Provinsi, hingga DPRD Kabupaten atau Kota.
Ketua Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Pungging Anang Syarifuddin mengatakan, proses hitung ulang terjadi pada tempat pemungutan suara (TPS) 14 dan 15 di Tunggalpager, Pungging, Kabupaten Mojokerto. Anang menjelaskan, perbedaan persepsi membuat hitung ulang suara tidak dapat dihindari.
Baca Juga: Anggota Linmas Meninggal Kecelakaan, KPUK Tuban Serahkan Dana Santunan ke Ahli Waris
“Jadi pada kertas suara ada dua coblosan. Satu coblosan pada logo partai politik, satu coblosan lagi pada nama calon legislatif (caleg). Ternyata kertas tersebut dicatat dua suara, padahal seharusnya suara sah milik caleg saja,” ujar Anang, Jumat (23/02/2024).
Penghitungan ulang pada TPS 14 dan 15 akhirnya dilakukan dua hari, yaitu pada Kamis (22/02/2024) untuk penghitungan Pemilu Legislatif 2024 DPR RI dan DPRD Provinsi. Sedangkan penghitungan untuk caleg DPRD kabupaten atau kota dilakukan pada Jumat (23/02/2024).
“Langsung ditindaklanjuti untuk penghitungan ulang. Alhamdulillah, pada TPS tersebut sudah tidak ada masalah, hari ini (23/02/2024) penghitungan ulang kami pastikan rampung,” beber Anang.
Meski sempat terjadi hitung ulang suara, Anang mengaku hingga Jumat (23/02/2024) tidak dijumpai lagi TPS yang harus melakukan hal serupa.
“Beberapa pengamatan kami di berbagai desa, semua lancar. Kami yakin untuk penghitungan ini tidak ada kekeliruan lagi. Semoga segera selesai dan tahapan Pemilu 2024 bisa berlangsung sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, proses rekapitulasi suara salah satu tempat pemungutan suara (TPS) di Sumbergirang, Puri, Kabupaten Mojokerto, sempat menyisakan masalah. Akibatnya, proses rekapitulasi suara ini mengalami pengulangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Hanif Nanda Zakaria
Editor: Dwi Lindawati