SURABAYA, Tugujatim.id – Hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang mengguyur Kota Surabaya pada Kamis malam (07/12/2023). Hujan deras tersebut mengguyur kurang lebih selama satu jam, dari pukul 18.00 hingga 19.00 WIB.
Akibatnya, di sejumlah titik jalanan Kota Surabaya tergenang air. Berdasarkan data yang dihimpun, beberapa jalan yang tergenang di antaranya Jalan Bung Tomo dan Jalan Ciliwung.
Dilaporkan, Gedung Negara Grahadi, tempat pusat kegiatan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, juga sempat banjir setinggi mata kaki orang dewasa sekitar 20 sentimeter.
Parahnya, hujan yang disertai angin kencang semalam menyebabkan setidaknya 23 pohon tumbang dan 2 rumah roboh. Hal tersebut berdasarkan laporan petugas Command Center 112 Surabaya.
“Total 23 pohon tumbang dan 2 rumah roboh berhasil dievakuasi pertugas gabungan,” tulis petugas Command Center 112 Surabaya.
Puluhan pohon tumbang tersebut berada di Jalan Mayjend Sungkono, Jalan Walikota Mustadjab, Jalan Cimanuk, Jalan Sumatra, Jalan Kertajaya Indah, Jalan Jagir Wonokromo, Jalan Pahlawan, Jalan Panglima Sudirman, Jalan Taman Putro Agung, Jalan Kalimantan, Jalan Bubutan, Jalan Kaliwaron, dan Jalan Embong Blimbing.
Baca Juga: Bercanda Bawa Bom di Pesawat Pelita Air Tujuan Surabaya-Jakarta, Pelaku Terancam Satu Tahun Penjara
Lalu Jalan Bratang Binangun, Jalan Raden Saleh, Jalan Raya Manyar, Jalan DR. Ir Soekarno, Jalan Kapas Krampung, Jalan Pengenal, Jalan Kusuma Bangsa, Taman Bungkul, Jalan Kalibutuh, dan Jalan Prof. Moestopo.
Sejumlah pertugas mengevakuasi dengan memotong pohon yang tumbang menutupi jalan. Sementara itu, untuk rumah roboh berada di Jalan Manyar Sabrangan VIII A dan Jalan Kalianak Barat Gg Tambak No. 22.
“Kami mengimbau seluruh masyarakat Kota Surabaya agar tetap waspada dan hati-hati setelah hujan lebat,” ujarnya.
Writer: Izzatun Najibah
Editor: Dwi Lindawati