MALANG, Tugujatim.id – Serangan siber di Indonesia makin menjadi-jadi saja. Bahkan, serangan para hacker itu membuat bahaya data pribadi para pengguna internet. Seperti dilansir dari berbagai sumber, perusahaan keamanan siber Kaspersky mencatat Indonesia sedang menghadapi lebih dari 11 juta serangan siber pada kuartal pertama 2022.
Indonesia juga tercatat berada di urutan teratas di wilayah Asia Tenggara dalam serangan siber dan urutan 60 di dunia dalam hal bahaya yang ditimbulkan dari berselancar di internet. Karena itu, gimana ya caranya melindungi data pribadi Anda agar aman dan tak terdampak serangan siber dari para hacker itu?
5 Tips Melindungi Data Pribadi dari Serangan Para Hacker:
1. Bijak Memilih Aplikasi
Menyikapi serangan siber ini, usahakan Anda selalu mengunduh dan memperbarui aplikasi yang dibutuhkan pada situs resmi, yakni App Store dan Google Play. Pengunduhan lewat aplikasi resmi akan meminimalisasi serangan siber (Malwere Trojan), meski ini juga belum dapat dikatakan sepenuhnya aman.
2. Maksimalkan Fitur Pengamanan
Dalam membuat kata sandi, usahakan jangan menggunakan nama, tanggal lahir, maupun angka berurutan. Hindari juga fitur pelengkap kata sandi otomatis.
Sebisa mungkin gunakan sandi yang terdiri dari huruf, angka, dan karakter lain yang Anda buat sendiri. Setelah itu, gunakan fitur enkripsi untuk keamanan tambahan.
3. Matikan yang Tidak Dibutuhkan
Lupa mematikan GPS dapat memudahkan peretas untuk mengetahui lokasi Anda dengan mudah. Selain itu, ada salah satu fitur yang ditampilkan dalam aplikasi Telegram dan Line, yakni “People Nearby” yang dapat melacak keterangan jarak lokasi pengguna lewat kontak.
Jangan lupa untuk selalu cek pengaturan privasi sebelum mulai menggunakan suatu aplikasi dan pastikan telah mematikan fitur GPS setelah digunakan.
4. Hindari Akses Pribadi dengan Wi-Fi Publik
Wi-Fi publik menjadi salah satu penyebar malware yang berbahaya bagi perangkat Anda. Dapat dikatakan jika jaringan publik adalah suatu jebakan.
Para oknum nakal dapat dengan mudah melihat histori lewat masuknya perangkat Anda pada jaringan yang mereka buat. Karena itu, sebisa mungkin hindari pengaksesan urusan pribadi, seperti melakukan kegiatan keuangan menggunakan Wi-Fi publik.
5. Hiraukan Tautan Mencurigakan
Sering dijumpai tautan yang muncul dari sumber yang tidak jelas yang berisi penipuan. Beberapa tautan yang ada terkadang akan dibuat sedemikian rupa menyamai link website asli, tapi jika lebih diteliti terdapat beberapa huruf yang kemungkinan besar berbeda.
Sebisa mungkin hindari tautan yang biasanya dikirim lewat SMS, e-mail, maupun aplikasi lainnya jika diperintahkan untuk mengisikan data diri pribadi ataupun hal mencurigakan lain.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim