Indonesia Hadapi 11 Juta Serangan Siber Para Hacker, Ini 5 Tips Lindungi Data Pribadi Anda

Dwi Lindawati

Tips

Serangan siber. (Foto: Pixabay/Tugu Jatim)
Ilustrasi pencurian data dari para hacker. (Foto: Pixabay)

MALANG, Tugujatim.id – Serangan siber di Indonesia makin menjadi-jadi saja. Bahkan, serangan para hacker itu membuat bahaya data pribadi para pengguna internet. Seperti dilansir dari berbagai sumber, perusahaan keamanan siber Kaspersky mencatat Indonesia sedang menghadapi lebih dari 11 juta serangan siber pada kuartal pertama 2022.

Indonesia juga tercatat berada di urutan teratas di wilayah Asia Tenggara dalam serangan siber dan urutan 60 di dunia dalam hal bahaya yang ditimbulkan dari berselancar di internet. Karena itu, gimana ya caranya melindungi data pribadi Anda agar aman dan tak terdampak serangan siber dari para hacker itu?

5 Tips Melindungi Data Pribadi dari Serangan Para Hacker:

1. Bijak Memilih Aplikasi

Menyikapi serangan siber ini, usahakan Anda selalu mengunduh dan memperbarui aplikasi yang dibutuhkan pada situs resmi, yakni App Store dan Google Play. Pengunduhan lewat aplikasi resmi akan meminimalisasi serangan siber (Malwere Trojan), meski ini juga belum dapat dikatakan sepenuhnya aman.

2. Maksimalkan Fitur Pengamanan

Dalam membuat kata sandi, usahakan jangan menggunakan nama, tanggal lahir, maupun angka berurutan. Hindari juga fitur pelengkap kata sandi otomatis.

Sebisa mungkin gunakan sandi yang terdiri dari huruf, angka, dan karakter lain yang Anda buat sendiri. Setelah itu, gunakan fitur enkripsi untuk keamanan tambahan.

3. Matikan yang Tidak Dibutuhkan

Lupa mematikan GPS dapat memudahkan peretas untuk mengetahui lokasi Anda dengan mudah. Selain itu, ada salah satu fitur yang ditampilkan dalam aplikasi Telegram dan Line, yakni “People Nearby” yang dapat melacak keterangan jarak lokasi pengguna lewat kontak.

Jangan lupa untuk selalu cek pengaturan privasi sebelum mulai menggunakan suatu aplikasi dan pastikan telah mematikan fitur GPS setelah digunakan.

4. Hindari Akses Pribadi dengan Wi-Fi Publik

Wi-Fi publik menjadi salah satu penyebar malware yang berbahaya bagi perangkat Anda. Dapat dikatakan jika jaringan publik adalah suatu jebakan.

Para oknum nakal dapat dengan mudah melihat histori lewat masuknya perangkat Anda pada jaringan yang mereka buat. Karena itu, sebisa mungkin hindari pengaksesan urusan pribadi, seperti melakukan kegiatan keuangan menggunakan Wi-Fi publik.

5. Hiraukan Tautan Mencurigakan

Sering dijumpai tautan yang muncul dari sumber yang tidak jelas yang berisi penipuan. Beberapa tautan yang ada terkadang akan dibuat sedemikian rupa menyamai link website asli, tapi jika lebih diteliti terdapat beberapa huruf yang kemungkinan besar berbeda.

Sebisa mungkin hindari tautan yang biasanya dikirim lewat SMS, e-mail, maupun aplikasi lainnya jika diperintahkan untuk mengisikan data diri pribadi ataupun hal mencurigakan lain.

 

 


Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim

 

 

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...