Tugujatim.id – Konten viral jadi fenomena yang menarik akhir-akhir ini. Kita sering melihat video, artikel, atau meme yang tiba-tiba menjadi sangat populer dan dibagikan di seluruh platform media sosial.
Tapi, apa yang membuat konten ini begitu menarik banyak orang untuk membagikannya? Mari kita gali lebih dalam ke dalam beberapa prinsip yang menjelaskan fenomena ini, mulai dari Social Currency hingga Stories.
1. Social Currency
Pada dasarnya, setiap orang ingin terlihat baik di mata orang lain. Ketika kita berbagi sesuatu yang keren, lucu, atau informatif, tidak hanya berbagi konten itu sendiri, tetapi juga membangun citra diri kita. Inilah yang disebut social currency.
Misalnya, ketika kita membagikan artikel tentang tren teknologi terbaru, tidak hanya memberikan informasi kepada teman-teman tetapi juga menunjukkan bahwa up-to-date dan berpengetahuan luas. Dengan berbagi konten yang membuat kita terlihat baik, secara tidak langsung meningkatkan status atau citra diri di hadapan orang lain.
2. Triggers
Konten yang sering dibagikan biasanya terkait dengan rangsangan sehari-hari yang mudah diingat. Ini disebut triggers. Misalnya, lagu-lagu yang catchy atau slogan iklan yang mudah diingat sering kali muncul dalam pikiran ketika kita melakukan aktivitas sehari-hari. Jadi, ketika kita mendengar sesuatu yang mengingatkan pada konten tertentu, otomatis cenderung membagikannya.
Contohnya, jika kamu melihat iklan minuman di TV dan beberapa hari kemudian melihat temanmu minum minuman yang sama, kemungkinan besar kamu akan berbicara tentang iklan tersebut. Ini menunjukkan betapa kuatnya peran trigger dalam memicu ingatan dan berbagi.
3. Emotion
Emosi adalah pendorong besar dalam aktivitas berbagi konten yang menggugah emosi, baik itu positif seperti kebahagiaan dan kagum, atau negatif seperti kemarahan dan kesedihan, lebih mungkin dibagikan. Ketika kita merasa sesuatu yang kuat, cenderung ingin membagikannya dengan orang lain.
Misalnya, video yang menginspirasi atau cerita yang menyedihkan sering kali menjadi viral karena mereka memicu respons emosional yang kuat. Jadi, jika kamu ingin kontenmu dibagikan, pastikan itu bisa menggugah emosi audiensmu.
4. Public
Tindakan yang terlihat cenderung lebih mudah ditiru. Prinsip ini disebut public. Ketika kita melihat orang lain melakukan sesuatu, cenderung mengikuti, terutama jika tindakan itu terlihat keren atau diterima secara sosial.
Misalnya, jika melihat banyak orang menggunakan hashtag tertentu di media sosial, kamu mungkin akan tertarik untuk menggunakannya juga. Atau, jika banyak orang memposting tentang tantangan tertentu, kamu mungkin akan tergoda untuk ikut serta. Inilah kekuatan pengaruh publik dalam mendorong orang untuk berbagi konten.
5. Practical Value
Konten yang berguna atau memberikan informasi yang berharga lebih mungkin untuk dibagikan. Ini karena kita selalu ingin membantu orang lain dengan memberikan informasi yang bermanfaat. Misalnya, artikel tentang tips kesehatan, resep masakan, atau tutorial DIY sering kali menjadi viral karena mereka memberikan nilai praktis kepada audiens.
Ketika menemukan sesuatu yang bermanfaat, kita cenderung membagikannya karena percaya bahwa itu juga akan berguna bagi orang lain. Jadi, semakin banyak nilai praktis yang ditawarkan oleh konten, semakin besar kemungkinan konten itu akan dibagikan.
6. Stories
Manusia adalah makhluk yang suka cerita. Kita lebih mudah mengingat informasi jika disampaikan dalam bentuk cerita. Karena itu, narasi atau cerita yang menarik dapat meningkatkan daya ingat dan kemampuan berbagi konten.
Misalnya, kisah sukses seorang entrepreneur atau cerita inspiratif tentang seseorang yang mengatasi rintangan besar dalam hidupnya sering kali menjadi viral karena mereka mudah diingat dan menginspirasi orang lain. Cerita memberikan struktur yang membuat informasi lebih menarik dan mudah diingat sehingga meningkatkan kemungkinan untuk dibagikan.
Jadi itulah alasan mengapa konten viral karena memenuhi beberapa prinsip penting yang membuatnya menarik dan layak dibagikan. Dengan memahami prinsip-prinsip ini, kita bisa lebih baik dalam menciptakan dan berbagi konten yang berpotensi menjadi viral.
Jadi, lain kali kamu ingin kontenmu dilihat oleh banyak orang, ingatlah prinsip-prinsip ini dan terapkan dalam strategimu! Itulah enam prinsip penyebab viralitas, semoga bermanfaat!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Aliff Muzayyin/Magang
Editor: Dwi Lindawati