Ini 3 Penyebab Kebakaran yang Paling Sering di Kabupaten Malang

Redaksi

News

kebakaran
Ilustrasi kebakaran. (Foto: Pixabay)

MALANG – Memasuki musim kemarau membuat potensi terjadinya kebakaran di Kabupaten Malang semakin meningkat. Pasalnya, seiring dengan jarangnya intensitas hujan akan membuat daun-daun kering sangat mudah memicu si jago merah. Lalu apa saja yang kerap kali jadi penyebab kebakaran?

Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Damkar Kabupaten Malang, Golly Karyanto, mengatakan ada 3 penyebab utama kebakaran. Di antaranya korsleting listrik, kompor gas, dan pembakaran sampah

Baca Juga: Kim Jong-un Dilaporkan Koma, Adiknya Bakal Ambil Alih Kekuasaan

Oleh sebab itu, tugumalang.id, Grup Tugu Jatim merangkum 3 penyebab kebakaran yang paling sering terjadi di Kabupaten Malang selama tahun 2020 ini agar masyarakat lebih berhati-hati.

1. Korsleting Listrik/Kendaraan

Korsleting listrik/kendaraan adalah penyebab kebakaran paling sering terjadi di Kabupaten Malang. Total saja ada 19 kejadian kebakaran akibat konsleting listrik maupun kendaraan.

Bahkan, konsleting listrik mendominasi penyebab kebakaran selama Bulan Januari sampai Mei. Yaitu total ada 16 kejadian dari 22 kejadian kebakaran.

“Konsleting ini bisa juga karena human error, misalnya stop kontak diberikan beban terlalu tinggi. Sudah di pasang T tapi masih dipasang T lagi,” tegasnya.

Bisa juga karena penaikan beban listrik yang tidak diikuti dengan penggantian komponen listrik. “Karena kabelnya tidak kuat untuk bebannya, misalnya dulu listriknya 450 diupgrade menjadi 900 atau 1.300 tapi kabel dalamnya tidak diganti,” ujarnya.

2. Pembakaran Sampah

Kebakaran akibat pembakaran sampah adalah penyebab yang paling signifikan ketika memasuki musim kemarau ini. Karena akibat keteledoran manusia ini, api bisa merambat dari dedaunan dan kayu-kayu kering di sekitarnya.

Total sudah ada 9 kejadian kebakaran akibat pembakaran sampah selama 2020. Kejadian ini didominasi Bulan Juli dan Agustus dengan total 7 kejadian dari 14 kejadian kebakaran.

Golly mengungkapkan jika kejadian ini adalah 100 persen keteledoran manusia. “Kalau musim kemarau ini cukup signifikan, misalnya kalau malam-malam dingin lalu bakar-bakar buat perapian dari kayu. Ketika ditinggal tidak dipastikan betul-betul mati,” jelasnya.

Oleh sebab itu ia memperingatkan masyarakat agar lebih teliti setelah membakar sampah. “Seharusnya dipastikan mati dengan disiram, lalu diuraikan biar bara apinya benar-benar mati. Karena meskipun bara api kecil kalau terkena angin jadi membesar,” tegasnya.

3. Kompor

Kompor juga menjadi salah satu penyebabnya signifikan kejadian kebakaran di Kabupaten Malang selama 2020. Total sudah ada 5 kejadian yang disebabkan kelalaian manusia ini.

“Biasanya habis menyalakan kompor, lupa dimatikan. Akhirnya api merembet ke mana-mana,” ungkap Golly.

4. Lain-lain

Terakhir, penyebaran kebakaran di Kabupaten Malang selama 2020 diantaranya karena puntung rokok, las besi, pengisian bensin, gesekan serbuk kayu dan kejadian yang masih dalam penyelidikan.

 

Reporter: Rizal Adhi Pratama
Editor: Gigih Mazda

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...