MOJOKERTO, Tugujatim.id – Produk unggulan Pegadaian kian diminati masyarakat, salah satunya adalah Investasi Emas Pegadaian. Beberapa alasan produk tersebut mendapat sambutan masyarakat, khususnya warga Mojokerto.
“Alasannya karena keamanan. Dengan investasi emas di Pegadaian, nasabah tidak perlu takut asetnya hilang. Kami menjamin keamanan aset nasabah yang ada di Pegadaian,” terang Hanif Abdan Syakuro, Marketing Officer Pegadaian Mojokerto, Sabtu (21/09/2024).
Selain itu, likuiditas tinggi juga menjadi alasan mengapa nasabah tertarik dengan investasi emas. “Artinya sewaktu-waktu nasabah mungkin membutuhkan dana cepat, bisa mencairkan dengan mudah di kantor Pegadaian seluruh Indonesia. Jadi meski nasabah membuka investasi emas di sebuah daerah, bisa mencairkan ke outlet di seluruh Indonesia,” sambung Hanif.
Alasan selanjutnya yakni untuk diversifikasi aset. Kebanyakan masyarakat yang memutuskan melakukan investasi emas ingin menambah daftar aset yang jadi investasi. “Selain itu, harga emas juga menjadi daya tarik. Bagi nasabah, investasi emas cenderung aman karena imbal hasil yang diberikan cenderung positif,” imbuh Hanif.
Bagi Hanif, keadaan ini sejalan dengan semangat Pegadaian untuk mengemaskan Indonesia. “Sejalan juga dengan semangat menuju Indonesia Emas 2045,” tandasnya.
Terpisah, salah satu nasabah Pegadaian yakni Salbiyah mengaku aman ketika berinvestasi emas di Pegadaian. Warga asal Puri, Kabupaten Mojokerto ini juga berminat dengan investasi emas sebab mudah dicairkan ketimbang pilihan aset lain.
“Pokoknya sudah percaya dengan Pegadaian. Kalau aman, pasti hasil investasi bisa bernilai positif,” ungkapnya.
Terdapat tiga produk unggulan dari Pegadaian Mojokerto tentang logam mulia. Program pertama yakni Cicilan Emas. Program ini berupa nasabah membayar angsuran bulanan atau cicilan emas yang sudah termasuk biaya cetak, pajak dan sewa modal. Nantinya nasabah yang sudah lunas mencicil berhak mendapatkan kepingan logam mulia sesuai dengan akad awal.
Produk selanjutnya yakni Tabungan Emas Rencana. Model tabungan ini adalah mengunci nilai gramasi logam mulia emas pada akad awal. Misal, seorang nasabah ketika akad awal mengambil 100 gram emas, maka nantinya nasabah mencicil tabungan tersebut sesuai harga emas pada awal akad. Semisal harga emas pada awal akad adalah Rp1.443.000 per gram maka cicilan tersebut flat hingga lunas.
Produk lainnya adalah Tabungan Emas Reguler. Produk ini mirip seperti menabung di bank. Harga emas pada produk ini juga mengikuti naik turunnya emas pada hari itu juga. Nasabah bisa melakukan setoran dengan nilai minimal Rp50.000.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Reporter: Hanif Nanda Zakaria
Editor: Darmadi Sasongko