News  

Jadi Tuan Rumah Jambore Daerah Jatim 2023, Bupati Tuban Resmikan Bumi Perkemahan Ngawun Abilowo

Bumi perkemahan. (Foto: Diskominfo Tuban/Tugu Jatim)
Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky (empat dari kanan) didampingi Ketua Kwartir Daerah Jawa Timur Arum Sabil (dua dari kiri) me-launching Bumi Perkemahan dan Wana Wisata "Ngawun Abilowo" di Desa Ngawun, Parengan, yang direncanakan jadi lokasi Jambore Daerah Jatim 2023, Minggu (17/07/2022). (Foto: Diskominfo Tuban)

TUBAN, Tugujatim.id – Kabupaten Tuban rencananya akan menjadi tuan rumah Jambore Daerah Jatim pada 2023. Karena itu, pemkab terus memperbaiki lokasi yang dipersiapkan untuk event tersebut. Salah satunya meresmikan Bumi Perkemahan dan Wana Wisata “Ngawun Abilowo” di Desa Ngawun, Parengan, Minggu (17/07/2022).

Kegiatan itu diperkirakan akan dihadiri sekitar 3.000-3.500 anggota Pramuka se-Jawa Timur.

Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky mengungkapkan, ada bumi perkemahan Ngawun Abilowo diharapkan mampu menggerakkan ekonomi warga sekitar. Di antaranya, mampu mengoptimalkan potensi desa dan memunculkan UMKM setempat.

Pada event sebelumnya, dia mengatakan, telah menanam 1.500 pohon di Sendang Ngawun.

“Hal ini dilakukan agar ekonomi bergerak dari sektor rumah tangga,” ungkapnya.

Mas Lindra, sapaan akrabnya, mengatakan, Pemkab Tuban akan berkoordinasi dengan Perhutani untuk pengembangan Bumi Perkemahan Ngawun Abilowo. Mengingat, Ngawun Abilowo berada di lahan milik Perhutani. Karena itu, perlu sinergi antara Pemkab Tuban, Perhutani, pemerintah desa, dan warga setempat.

Bumi perkemahan. (Foto: Diskominfo Tuban/Tugu Jatim)
Ketua Kwartir Daerah Jawa Timur Arum Sabil (kiri) saat memberikan sambutan pada acara launching Bumi Perkemahan dan Wana Wisata “Ngawun Abilowo” di Desa Ngawun, Parengan, Minggu (17/07/2022). (Foto: Diskominfo Tuban)

“Wana Wisata Ngawun Abilowo yang ditunjuk calon lokasi kegiatan harus segera disiapkan semaksimal mungkin. Kami harus menjadi tuan rumah terbaik,” seru Mas Lindra.

Sementara itu, Ketua Kwartir Daerah Jawa Timur Arum Sabil mengatakan, penamaan Abilowo menjadi cerminan dari tokoh pewayangan Pandawa, yaitu Werkudara atau Bima. Dikisahkan, Bima menyamar menjadi peternak sapi agar bisa membaur dengan masyarakat.

“Tujuannya mendengar suara masyarakat lebih dekat,” ujarnya.

Arum Sabil berharap, nilai-nilai yang diajarkan tokoh pewayangan Abilowo atau Bima dapat ditiru anggota Pramuka Tuban. Tidak hanya berani dan kuat, tapi juga rendah hati dan mau mendengar pendapat orang lain.

Dia mengatakan, pohon yang ditanam akan mampu menyuplai oksigen di lingkungan sekitar. Selain itu, menjaga kelestarian lingkungan menjadi tanggung jawab wajib anggota Pramuka.

“Mari kita rawat lingkungan, udara, tanah, dan air yang menjadi sumber kehidupan,” tuturnya.

Pada kesempatan ini, Ketua Kwartir Cabang Tuban Kacuk Karsono menyebutkan, anggota Pramuka Kabupaten Tuban menorehkan sejumlah prestasi membanggakan.

Kabupaten Tuban terpilih menjadi kontingen Provinsi Jawa Timur pada Jambore Nasional 14-21 Agustus 2022. Tak hanya itu, dua anggota Pramuka Tuban akan dikirim mengikuti kegiatan Jambore Dunia di Korea pada 2023.

“Ketiga, wana wisata Ngawun Abilowo dipilih menjadi lokasi Jambore Daerah Jatim pada 2023,” sambungnya.

 

 


Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim