TUBAN, Tugujatim.id – Video jalan rusak yang ditanami pisang oleh warga di Tuban ramai diperbincang warga di media sosial. Jalan sepanjang sekitar 50 meter itu ada Desa Sidoharjo, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban. Video viral itu saat diposting di salah satu grup media sosial pada Sabtu (9/4/2022).
Video berdurasi 1,18 detik tersebut sebagai bentuk protes warga pada pemerintah Tuban agar segara ada perbaikan jalan yang telah berlubang.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, mengatakan bahwa pemerintahnya telah menganggarkan untuk perbaikan jalan itu dan akan dieksekusi tahun ini.
“Akan dibangun tahun ini. Saat ini tahapan rencana pembangunannya sedang berjalan. Ini hanya kurang sosialisasi, saya harapkan informari tersebut bisa disampaikan kepada masyarakat,” terang mas bupati saat safari Ramadan di Pendapa Kecamatan Senori dan Pelataran Masjid Desa Kablukan Kecamatan Bangilan, Sabtu (09/04/2022).
Bupati berusia 30 tahun ini mengatakan, seluruh permasalahan akan diselesaikan satu persatu namun butuh waktu. Untuk itu, dia berpesan agar masyarakat ikut menjaga dan memonitor proses pembangunan atau pengerjaan setiap masalah yang diselesaikan.
“Saya pesan ke jenengan semua, kalau sudah dibangun, tolong masyarakat ikut menjaga dan memelihara,” pesannya.
Selain itu Mas Bupati juga menyampaikan, safari Ramadan selain sebagai wadah untuk bersilaturahmi dengan masyarakat juga sebagai wahana menggali informasi tentang masalah yang muncul di desa dan perlu diselesaikan segera.
“Saya beserta seluruh jajaran Pemkab bersilaturahmi melalui safari Ramadan ini untuk belanja masalah,” ungkapnya.
Menurut Mas Lindra, momentum langka datangnya bupati beserta jajaran ke desa harus bisa dimanfaatkan dengan baik. Ia mengatakan, seluruh jajaran ikut serta untuk memastikan seluruh jajaran pemerintah daerah tidak hanya sekedar duduk di belakang meja.
“Saya ingin bagaimana seluruh jajaran Pemkab dapat melihat, mendengar, dan merasakan apa yang terjadi di akar rumput,” ungkapnya.
Untuk itu, Mas Bupati meminta seluruh kepala desa melakukan update data tentang seluruh masalah yang ada dan perlu diselesaikan segera.
“Saya minta pemerintah desa untuk dibantu melakukan update data, karena kami di kabupaten sudah mulai merancang penganggaran tahun 2023. Jadi jangan sampai ada yang terlewat,” ucap Mas Bupati.
Mas Lindra menjelaskan, perlu ada kolaborasi dan komunikasi tentang pengunaan dana desa, APBD Kabupaten, Provinsi hingga pusat sehingga secara menyeluruh dapat diselesaikan bersama.
“Setidaknya masyarakat nanti tidak bilang Pak Kades menjabat sudah 6 tahun tidak menghasilkan perubahan apapun. Untuk itu, mari bersama kita bangun Tuban ini,” jelentrehnya.
Dalam acara tersebut Mas Bupati didampingi Wakil Bupati, Riyadi, Ketua DPRD Tuban, M Miyadi, Sekda Budi Wiyana beserta jajaran Staf Ahli, asisten dan Pimpinan OPD, Forkopimcam, instansi vertikal hingga alim ulama.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim