MOJOKERTO, Tugujatim.id – Bagi beberapa klub sepak bola, proses pencarian pemain potensial dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya lewat gelaran kompetisi internal dengan mengundang sekolah sepak bola (SSB) di daerahnya.
Dari kompetisi yang digulirkan itu diharapkan dapat terpantau pemain mana saja yang dapat dipromosikan untuk mengikuti jenjang kompetisi tingkat profesional.
Seperti yang dilakukan oleh manajemen PS Mojokerto Putra (PSMP). Rencananya, PSMP akan menggelar kompetisi internal dengan mengundang SSB se-Kabupaten Mojokerto pada Juli 2023 mendatang. Kompetisi ini nantinya dinamai dengan Majapahit Super League (MSL).
“Rencana kami gulirkan kompetisi internal ini Juli mendatang,” kata Sekretaris Umum PSMP, Deddy Wiyudhayana, pada Sabtu (27/5/2023).
Deddy menambahkan, kompetisi ini terbuka diikuti oleh SSB yang berada di Bumi Majapahit. Terutama, bagi SSB yang menjadi anggota Askab PSSI Mojokerto sebanyak 39 SSB.
Masih kata Deddy, bisa saja kompetisi ini nantinya diikuti oleh 42 SSB. Meski, pihaknya belum merumuskan sistem pertandingan nanti karena masih berkoordinasi dengan Askab PSSI Mojokerto. “Kalau SSB dari Askab sendiri ada 39 SSB. Bisa saja sampai 42 SSB yang ikut. Hanya masih akan dibahas lebih lanjut dengan Askab soal formatnya,” imbuh Deddy.
Beberapa pemain potensial dari gelaran MSL sendiri diproyeksikan untuk dapat mengikuti ajang Liga 3 nanti. Apalagi, tersiar kabar bahwa Liga 3 akan kembali bergulir pada akhir tahun ini. “Sekaligus kami menjaring pemain potensial untuk promosi mengikuti Liga 3 nanti,” harap Deddy.
Program seperti ini, menurut Deddy, perlu dilakukan agar program yang tersedia memiliki nilai keberlanjutan (sustainable). Terlebih, beberapa pemain PSMP sebelumnya telah setahun vakum dari kompetisi profesional. Maka, pihaknya perlu mencari bibit segar pemain muda agar proses regenerasi tim tidak mandek di tengah jalan.
“Apalagi sudah vakum setahun, perlu regenerasi. Salah satunya lewat kompetisi internal ini,” sambung Deddy.
Dalam kompetisi internal nanti, fokus PSMP tidak hanya soal pemain saja, namun perangkat pertandingan seperti wasit tak luput dari perhatian. Pasalnya, PSMP yang menggandeng Askab PSSI Mojokerto selesai membuat pelatihan wasit berlisensi pada pekan sebelumnya. “Wasit dari pelatihan nanti kami terjunkan juga untuk menambah pengalaman,” pungkasnya.