SURABAYA, Tugujatim.id – Persebaya Surabaya melakukan serangkaian persiapan sebelum menghadapi laga krusial melawan Persija Jakarta di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (22/11/2024).
Saat ini, pemain Persebaya Surabaya tengah disibukkan dengan proses latihan yang intens di tengah masa libur Liga 1 jeda FIFA Matchday. Timnas Indonesia akan melawan Jepang dan Arab Saudi pada laga kandang.
Memiliki waktu sekitar 15 hari, menjadi waktu yang cukup bagi Persebaya Surabaya untuk membenahi semua kekurangan performa tim. Sebab, dalam 10 pertandingan, mereka hanya mencetak sembilan gol.
Baca Juga: Atlet Judo Tuban Raih Medali Emas dan Perak di POPDA XIV Jatim 2024
Angka yang cukup jauh dibandingkan tiga tim lainnya yang bertengger di empat besar papan klasemen sementara; Bornero FC, Persib Bandung, dan Bali United.
Meski dengan 21 poin Persebaya Surabaya menduduki peringkat kedua, Persija telah mengantongi 15 gol dan mendudukinya di peringkat ke-5 dengan raihan 18 poin.
Untuk itu, laga melawan Persija Jakarta menjadi momen krusial bagi Bajul Ijo. Jadi, persiapan matang terus digenjot. Bahkan, saat libur latihan bersama, mereka diwajibkan untuk latihan mandiri.
“Sekarang sedang mengevaluasi para pemain untuk kondisi. Mereka memiliki beberapa hari libur. Tetapi seperti yang selalu saya katakan, mereka selalu memiliki program individu,” kata pelatih Persebaya Surabaya Paul Munster, Kamis (07/11/2024).
Program latihan mandiri tersebut dibuat oleh Munster kepada seluruh anak asuhnya dengan mengirimkan bukti video supaya pemain tetap menjaga fisik dan stamina selama libur.
Baca Juga: Bawaslu Jember Dua Kali Mangkir Panggilan Pansus Pilkada DPRD
“Jadi mereka hanya akan menunjukkan kepada saya di dalam semua video mereka tentang apa yang telah dilakukan. Kami memeriksa berat badan, tidak masalah,” ucap pelatih berlisensi UEFA Pro tersebut.
Perlahan tapi konsisten. Mungkin prinsip ini yang dipegang oleh pelatih asal Irlandia Utara tersebut untuk menjaga konsistensi berada di puncak klasemen. Pemain dituntut melatih fisik hingga memahami taktis agar bisa mencuri poin dari Persija Jakarta.
“Hari ini, intensitasnya tidak tinggi, intensitasnya rendah, dan hari berikutnya akan sulit. Kami akan melakukan tes seperti ini perlahan-lahan kembali ke latihan fisik. Minggu mereka akan libur lagi, dan kemudian minggu depan kami akan pelan/pelan masuk ke taktis untuk Persija,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Izzatun Najibah
Editor: Dwi Lindawati