PASURUAN, Tugujatim.id – Menjelang lebaran, perajin peci di Dusun Ngembe, Desa Baujeng, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, kebanjiran order. Warga “Kampung Peci” ini bahkan meraih omzet mencapai miliaran rupiah.
Koordinator perajin peci di Kampung Peci, Ahmad (50) mengatakan bahwa omzet penjualannya tahun ini naik drastis. Di mana dua tahun sebelumnya, permintaan peci sempat sepi karena pandemi Covid-19. “Tahun ini produksinya jalan tidak seperti sampai berhenti seperti tahun kemarin,” ucapnya, pada Minggu (9/4/2023).
Ahmad menyatakan bahwa tahun ini dia mendapatkan pesanan hingga 5 ribu kodi atau sekitar 100 ribu buah peci. Pesanan tersebut paling banyak datang dari wilayah luar Jawa. Mulai dari Kalimantan hingga Sulawesi.
“Paling ramai pesanan peci putih untuk haji, selain itu juga peci hitam gaya bugis juga banyak pesanan,” paparnya.
Jauh-jauh hari sebelum bulan puasa, dia bersama 40 karyawannya sudah mencicil produksi peci. “Setiap hari kita bisa produksi sampai 100 kodi peci,” ucapnya.
Untuk satu kodi atau 20 peci dijual dengan harga antar Rp 150-250 ribu. Omzet yang didapatkan Ahmad bisa mencapai sekitar Rp1 miliar.