SURABAYA, Tugujatim.id – Menjelang pengoperasian angkutan lebaran 2023, PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (KAI Daop) 8 melakukan sejumlah persiapan, salah satunya melakukan perawatan pada lintasan kereta api guna menjamin keselamatan, keamanan, dan kenyamanan selama perjalanan.
“Perawatan ini untuk memastikan jalur kereta api tetap aman. Kami juga memantau dan melakukan perawatan kondisi jalur KA secara berkala sesuai dengan program untuk memastikan kondisi layak standar operasional,” kata Manager Humas Daop 8, Luqman Arif, pada Jumat (31/3/2023).
Tercatat, saat ini wilayah KAI Daop 8 memiliki panjang lintasan sejauh 530.168 kilometer yang melewati 11 kabupaten/kota di Jawa Timur sampai batas wilayah utara hingga Stasiun Tobo Bojonegoro, lalu bagian tengah Stasiun Mojokerto, serta bagian selatan Stasiun Wlingi Blitar.
“Kami melakukan perawatan dan pemeriksaan secara rutin di semua lintasan untuk memastikan semua jalur dalam kondisi yang baik, lebar, dan sesuai. Lalu memeriksa kondisi bantalan dan jembatan serta penempatan Alat Material Untuk Siaga (AMUS),” ujarnya.
Kemudian, petugas KAI Daop 8 juga mengerahkan para pekerja untuk melakukan perawatan dengan rutin mengukur lebar jalur, mengukur geometri jalan rel, juga menempatkan kembali batu ballast.
Batu ballast pada jalur kereta api yang umumnya berdiameter 28-50 mm bertujuan untuk meredam getaran trek rel saat kereta api melintar di jalur. Selain itu, untuk menjaga trek rel agar tidak mudah ambles, memperlancar drainase air hujan, serta sebagai lapisan yang mudah direlokasi untuk penyesuaian dan pemerataan ketinggian trek rel (levelling).
“Perawatan jalur di wilayah Daop 8 Surabaya akan terus dilakukan oleh para petugas tujuannya untuk memastikan bahwa jalur tersebut aman untuk dilintasi KA,” pungkas Luqman Arif.