PASURUAN, Tugujatim.id – INF (13), santri yang terbakar di salah satu pondok pesantren di Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, meninggal dunia dan dimakamkan pada Kamis (19/1/2023).
Isak tangis keluarga dan ratusan santri mengiringi pemakaman INF di Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan.
Sekitar pukul 12.00 WIB, mobil ambulans dari RSUD Sidoarjo sampai di rumah duka. Ketika jenazah INF diturunkan, ayah INF, Gunawan tak kuat menahan kesedihan dan seketika pingsan.
Sementara ibu INF, Siti Yulia menyatakan bahwa pihak keluarga sudah merelakan kepergian INF. “Kami sekeluarga sudah rela. Kami minta doa agar anak saya diberi tempat yang layak disisi-Nya,” ucapnya.
Jenazah INF disalatkan di Masjid Al-Ikhlas Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol. Setelah duhur, jenazah INF dimakamkan di TPU Desa Kepulungan.
INF sendiri sejak kecil dibesarkan di Tulungagung. Namun semenjak SD, INF tinggal di Pasuruan. Setelah lulus SD, INF ingin melanjukan pendidikan ke pondok pesantren. “Sejak kelas empat (SD) dia pinginnya lanjut ke pondok, saya sampai nabung dulu biar bisa masuk pondok,” kenang Siti.
Di pondok, INF terbakar dan mengalami luka bakar serius hingga 70 persen. Sementara seniornya, MHM (16) menjadi tersangka dalam kasus itu.