JEPANG, Tugujatim.id – Hujan salju lebat di sebagian besar wilayah Jepang yang turun pada Jumat (10/02/2023) menyebabkan 100 jadwal penerbangan dihentikan. Selain itu, salju juga memblokade jalanan hingga mengganggu layanan kereta api.
Menurut keterangan Kementerian Pertahanan yang dilaporkan Reuters, maskapai domestik termasuk ANA (9202.T), Japan Airlines (9201.T), dan lain-lainnya membatalkan total 100 jadwal penerbangan karena hujan salju lebat yang turun. Sebanyak 31 jalan raya ditutup di Jepang bagian tengah dan timur, sementara 54 pintu keluar tol pusat Tokyo diblokade.
Rute kereta api Jepang Timur (9020.T) atau kereta api terbesar di negara itu telah ditangguhkan untuk sementara waktu. Perusahaan jasa pengiriman besar termasuk Yamato Transport (9064.T) dan Sagawa Express (9143.T) mengatakan layanan pengiriman akan mengalami penundaan hingga Sabtu (11/02/2023).
Sebelumnya peringatan hujan salju lebat dikeluarkan untuk pusat Kota Tokyo. Ini adalah peringatan pertama untuk Tokyo pusat sejak 6 Januari 2022. Badan Meteorologi Jepang mengatakan, sistem tekanan udara rendah diperkirakan akan bergerak ke timur di sepanjang pantai selatan pulau utama Honshu hingga Sabtu (11/02/2023).
Untuk diketahui, salju mulai menumpuk di sebagian wilayah Tama-Tokyo pada Jumat pagi (10/02/2023). Kota Chichibu di Prefektur Saitama, utara Tokyo, memiliki satu sentimeter salju pada pukul 09.00 waktu setempat.
Hujan salju pun diperkirakan akan semakin lebat di wilayah Kanto-Koshin, yang meliputi Tokyo dan wilayah timur laut Tohoku hingga Sabtu dini hari. Selama periode 24 jam hingga Sabtu pagi, curah salju hingga 40 sentimeter diperkirakan terjadi di Kanto dan Koshin utara; 30 sentimeter di pantai Pasifik Tohoku; 20 sentimeter di Hakone, Tama, dan Chichibu; 15 sentimeter di Prefektur Shizuoka; 10 sentimeter di dataran Kanto selatan; dan 5 sentimeter di pusat kota Tokyo.
Petugas Badan Meteorologi Jepang memperingatkan bahwa lalu lintas dapat terganggu selama jam sibuk pada Jumat malam. Mereka menyarankan masyarakat pulang lebih awal karena ada peringatan gangguan transportasi hingga risiko pemadaman listrik.
“Demi keselamatan, sebaiknya hindari pulang naik mobil. Beberapa orang pernah terjebak di dalam mobil karena salju tebal,” kata Naoki Terasawa, pejabat Kementerian Perhubungan yang dikutip dari Japan Times.
Pasalnya pada akhir Januari 2023, salju tebal di Jepang wilayah tengah membuat kendaraan macet di jalan tol tepatnya di prefektur Shiga dan Mie lebih dari sehari.