SURABAYA, Tugujatim.id – Perkembangan teknologi berjalan begitu cepat. Dalam hitungan detik, ratusan konten masuk dalam ruang digital. Karena itu, YouTuber Jerome Polin dan CEO Mantappu Corp Jehian Panangian Sijabat membagikan tipsnya bagi para creator untuk bisa membangun bisnis melalui ruang digital.
Tidak hanya sekadar menjalin komunikasi, teknologi digital juga memiliki peluang besar untuk meraup keuntungan. Terutama bagi creator muda akan lebih mudah untuk mengembangkan bisnisnya di ruang kreatif. Selain bisa memperluas pasar, komunikasi intens akan lebih terjalin dengan audiens.
Menurut CEO Mantappu Corp Jehian Panangian Sijabat, tantangan terbesar dalam menuangkan ide kreatif untuk membangun bisnis di dunia digital adalah dituntut untuk serba cepat. Sebab, pengelolaan media sosial mudah tergantikan dengan tampilan yang lebih segar sehingga persaingan sangat besar.
“Media sosial itu usianya dekat banget. Sekarang kita boombing, tapi one day konten kita akan mengalir dan tergantikan dengan content orang lain yang lebih baru dan fresh. Ini semua terjadi di seluruh platform digital,” katanya dalam event Idea Cloud 2023 Kota Surabaya, Jumat (29/09/2023).
Entrepreneur muda lulusan ITB tersebut juga mengatakan, membangun bisnis tidak boleh berada di zona nyaman, terlebih persaingan digital terus bertumbuh.
“Suatu saat ini kita akan beranjak menuju ke tempat yang berbeda. Jadi, ilmu yang kita dapat hari ini akan digunakan di masa depan,” imbuhnya.
Poros percepatan digital dengan tujuan ingin lebih banyak menggaet banyak audiens, para creator wajib memiliki strategi khusus dalam menciptakan karya dan tentunya punya karakter tersendiri sehingga tidak mudah ditiru orang lain.
Merespons hal ini, sang adik Jerome Polin mengatakan bahwa ide kreatif yang fresh bisa muncul dari mana saja, termasuk lingkungan terdekat.
“Sebisa mungkin kita lebih peka dengan apa yang terjadi di sekitar. Update apa aja sih yang lagi hype sekarang,” ujar Jerome Polin.
Membawa YouTube Nihongo Mantappu, kini Jerome telah memiliki lebih dari 10 juta subcriber dengan jumlah penonton yang fantastis. Nggak heran, kalau kreator yang dikenal pintar matematika ini sebagian besar membuat konten yang mengutamakan edukasi.
“Membuat konten harus punya value atau nilai yang bisa diambil oleh penonton setelah melihatnya,” imbuhnya.
Menyadari bahwa netizen Indonesia yang terdiri dari berbagai kalangan umur saat ini semakin cerdas. Bagi Jerome, hal itu dipengaruhi oleh bertambah cepatnya daya serap masyarakat dalam mengolah informasi.
“Jadi, kalau kita memberikan video yang sifatnya untuk mengedukasi maka penonton akan terbawa keinginan untuk menonton video selanjutnya karena berharap mendapat ilmu,” ucapnya.
Tahun ini, kakak beradik asal Surabaya ini telah masuk dalam jajaran anak muda berpengaruh di Forbes 30 Under 30 Asia. Bergelut di dunia digital, keduanya berharap kepada anak muda lainnya bisa memanfaatkan teknologi dan digitalisasi untuk mengembangkan ide kreatif.
Writer: Izzatun Najibah
Editor: Dwi Lindawati