MOJOKERTO, Tugujatim.id – Momen arus balik Lebaran membuat beberapa tempat menjadi lebih sibuk daripada hari-hari biasa. Salah satu kesibukan tersebut terpantau terjadi di Terminal Kertajaya Kota Mojokerto.
Terminal yang berlokasi di Jalan Gempol – Mojokerto, Meri, Magersari, Kota Mojokerto, ini menjadi salah satu tempat paling sibuk akibat arus balik, khususnya gelombang kedua.
Sebanyak 15 persen jumlah penumpang bus mengalami kenaikan karena libur Lebaran pada tahun 2023.
Kenaikan tidak hanya terjadi pada penumpang, sejumlah armada bus yang singgah dan pergi di terminal ini juga mengalami peningkatan. Pada hari biasa, sekitar 250 unit bus berlalu lalang meningkat sebanyak hampir 350 unit lebih bus yang melayani penumpang. Jumlah tersebut dipredikasi menemui puncaknya pada hari ini, Senin (1/5/2023).
Kepala UPT P3 LLAJ Mojokerto Dishub Jatim, Yoyok Kristyowahono mengakui bahwa meski terdapat program mudik gratis yang dilaksanakan oleh pemerintah bersama kepolisian, namun hal itu tidak mengurangi animo masyarakat untuk kembali menuju tempat asalnya pada akhir libur panjang.
Yoyok menambahkan, sebagian besar penumpang bus berasal dari luar daerah Mojokerto. “Penumpang paling banyak malah berasal dari luar kota, menuju Mojokerto, khususnya bus yang berasal dari arah Tulungagung atau Trenggalek menuju Surabaya,” terangnya, pada Senin (1/5/2023).
Meski terjadi peningkatan jumlah penumpang pada momen arus balik daripada kondisi umumnya, Yoyok mengaku para penumpang dapat diakomodir dengan baik oleh armada bus yang masuk maupun keluar terminal. Dengan demikian, penumpang bus tidak sampai berdiri di dalam bus bahkan terlantar akibat tidak mendapat bus. Karena, hampir semua perusahaan penyedia armada bus menambah jumlah busnya.
“Kalau pas normal kan sekitar 250-an bus, lalu beberapa hari kemarin armada bus yang terlihat sekitar 350 bus. Untuk penumpang arah keluar Mojokerto bisa diakomodir semua untuk mendapatkan kursi duduk, sehingga tidak sampai berdiri,” beber Yoyok.
Untuk lalu lintas arus balik Lebaran, menurut Yoyok, berjalan cukup lancar. Meski volume kendaraan terpantau cukup banyak, namun belum terjadi kemacetan yang berarti, khususnya di jalur by pass. Jalan yang sudah diperbaiki dimungkinkan menjadi sebab lalu lintas kendaraan cukup terkendali. “Mungkin karena by pass sudah diperbaiki jadi cukup terkendali,” pungkas Yoyok.