SURABAYA, Tugujatim.id – Puluhan massa yang tergabung dalam Forum Merah Putih (FMP) meluruk kantor lembaga badan amal Aksi Cepat Tanggap (ACT) di Jalan Gayungsari Barat X, Surabaya, Jumat (15/7/2022).
Aksi tersebut dilakukan FMP karena ada dugaan pegawai dan petinggi ACT yang berada di Jawa Timur juga melakukan hal yang sama dengan yang terjadi di Jakarta, yaitu dugaan menyelewengkan uang umat.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Tegur 50 Outlet Langgar Aturan Pengurangan Kantong Plastik
Hal itu disampaikan koordinator lapangan FMP, Agung Priambodo. Dia mengatakan bahwa hari ini dirinya bersama rekan-rekannya mendatangi kantor lembaga amal ACT untuk meminta respon aparat kepolisian daerah untuk menindak lanjuti dugaan ACT-ACT yang lain.
“Kami datang ke sini untuk menutup kantor ACT dan meminta kepada kementerian sosial untuk mencabut izin ACT serta meminta kepada aparat kepolisian untuk menindak lanjuti ACT-ACT lain yang kami duga juga melakukan aksi yang sama dengan ACT pusat,” katanya saat konferensi pers.
Baca Juga: Oknum Satpol PP Kota Surabaya yang Menjual Hasil Penertiban Ditetapkan Tersangka
Agung juga mengancam akan terus melakukan aksi seperti ini sampai permasalahan ACT dengan masyarakat selesai.
“Kami akan terus melakukan aksi seperti ini sampai kami dengar kabar bahwa permasalahan ACT dengan masyarakat selesai dan rampung, dana yang mereka ambil atau korupsi dikembalikan atau dihibahkan ke lembaga amal yang lain,” terangnya.
Riduan (24), salah satu massa aksi berharap, agar permasalahan ACT dan Masyarakat agar cepat selesai dan rampung.
“Saya selaku massa aksi dan juga Masyarakat yang merasa miris melihat apa yang dilakukan oleh ACT sebagai lembaga Amal untuk menyalurkan dana dari Masyarakat kepada saudara-saudara kita yang tidak mampu malah di korupsi, saya berharap agar permasalahan ini cepat selesai dan ada titik terang atas kasus dan tersangkanya,” pungkasnya.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim