PASURUAN, Tugujatim.id – Kapolres Pasuruan Kota AKBP Raden Muhammad Jauhari menunjukkan kepeduliannya terhadap Muhammad Sholeh Marzuqi, 14, anak SMP yang ditinggalkan satu keluarga tewas tertabrak kereta api di Dusun Kasuran, Desa Rejoso Lor, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan. Kapolres Pasuruan kini mengangkatnya menjadi anak asuh.
Kapolres Pasuruan Kota AKBP Raden Muhammad Jauhari menyatakan siap membantu biaya hidup dan pendidikan satu-satu anak yang selamat, yakni Muhammad Sholeh Marzuqi.
“Adinda saya angkat jadi anak asuh. Saya pribadi siap membantu semua biaya, termasuk pendidikannya,” ujar Jauhari usai menyerahkan santunan dari Jasa Raharja pada Selasa (03/01/2023).
Selain itu, jajaran Polres Pasuruan Kota juga akan memberikan pendampingan dan trauma healing kepada pelajar SMP di salah satu pondok di Kecamatan Bangil tersebut. Jauhari berpesan kepada Sholeh agar tetap tegar dan kuat dalam menempuh pendidikannya guna mencapai cita-cita yang diinginkan.
“Kami Polres Pasuruan siap membantu adik Sholeh supaya nantinya bisa berguna bagi bangsa dan negara,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, pihak Jasa Raharja memberikan santunan kepada anak yang ditinggalkan satu keluarga tertabrak kereta api di Dusun Kasuran, Desa Rejoso Lor, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan. Muhammad Sholeh Marzuqi, 14, mendapat santunan dari PT Jasa Raharja sebesar Rp112 juta.