TUBAN, Tugujatim.id – Karmini, 45, warga Desa Pucangan, Kecamatan Montong, Tuban, sekaligus penemu bayi laki-laki yang dibuang di depan garasi rumahnya berniat ingin mengadopsi bayi tersebut. Keinginan itu telah dia sampaikan kepada pihak kepolisian, dinas kesehatan dalam hal ini Puskesmas Montong maupun Dinas Sosial Kabupaten Tuban.
“Ya, kepingin saja, Mas. Itu pun kalau pengurusannya tidak ruwet atau dipersulit,” ungkap Karmini kepada Tugu Jatim pada Rabu (05/01/2022).
Berdasarkan informasi yang diterima Tugu Jatim, ternyata bukan hanya Karmini saja yang ingin mangadopsi bayi tampan nan menggemas ini. Ada sekitar sepuluh orang yang berminat mengadopsinya.
Baca Juga:
- https://tugujatim.id/bayi-laki-laki-dibuang-di-depan-rumah-warga-pucang-tuban/
- https://tugujatim.id/kronologi-dengar-tangisan-di-malam-hari-warga-pucangan-tuban-temukan-bayi-di-depan-garasi/
- https://tugujatim.id/polisi-kejar-pembuang-bayi-laki-laki-di-depan-garasi-truk-warga-pucangan-tuban/
- https://tugujatim.id/warga-puncangan-tuban-mengaku-lihat-pelaku-yang-diduga-pembuang-bayi-laki-laki-di-garasi/
Meski begitu, Dinas Sosial Kabupaten Tuban belum menerima data laporan siapa saja yang ingin mengadopsi bayi laki-laki itu sebagai anak angkatnya.
“Belum mendata mas, saat ini kami proses untuk menangani bayinya,” ungkap Kepala Dinsos Tuban Eko Julianto lewat pesan singkatnya.
Terkait keinginan Karmini yang ingin mengadopsi bayi itu, Eko mengatakan, ada tahap proses yang harus dilakukan. Seperti melengkapi persyaratan, kemudian prosedurnya, penerbitan surat asuh, dan lain-lainnya.
“Yang jelas. Ada prosesnya, Mas,” ungkapnya.