TUBAN, Tugujatim.id – Tiga rumah kebakaran di kawasan padat penduduk di Desa Karangagung, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, hingga ludes pada Jumat siang (13/09/2024). Kebakaran yang melibatkan rumah milik tiga bersaudara, Piyani, Sukati, dan Sukana, itu terjadi saat salat Jumat. Akibatnya, arus lalu lintas di Jalan Daendles macet total selama hampir satu jam.
Peristiwa kebakaran yang terjadi di lokasi yang berdekatan dengan jalan utama ini membuat upaya pemadaman menjadi cukup rumit. Proses pemadaman lewat Jalan Daendles sebagai akses untuk mobil pemadam kebakaran sehingga lalu lintas terhenti.
Warga setempat yang sempat panik berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Sayangnya, api terlalu cepat menyebar, merembet dari satu rumah ke rumah lainnya.
Baca Juga: Terkena Imbas Pembangunan Perumahan, Warga Ngadu ke DPRD Jember
Kasatpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Tuban Gunadi menyampaikan, pihaknya menurunkan empat unit mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api. Menurut dia, kebakaran terjadi di tengah padatnya pemukiman yang membuat api cepat meluas.
“Empat mobil damkar kami terjunkan untuk menanggulangi kebakaran ini, mengingat lokasi kebakaran berada di pemukiman padat penduduk,” ujar Gunadi di lokasi kejadian.
Gunadi yang juga mantan kepala Dinas Perhubungan Tuban menjelaskan, kebakaran ini kemungkinan besar disebabkan oleh dua faktor. Pertama, kebocoran tabung LPG 3 kg dan korsleting listrik. Dugaan ini muncul setelah dilakukan penyelidikan awal di tempat kejadian.
“Percikan api awal diduga berasal dari kebocoran tabung gas atau korsleting listrik. Api dengan cepat menjalar ke seluruh bagian rumah, mulai dari lantai bawah hingga lantai dua,” tambahnya.
Gunadi juga mencatat, kejadian kebakaran dalam beberapa hari terakhir meningkat tajam. Dalam dua hari terakhir, sudah ada empat titik kebakaran kemarin. Hari ini, tiga rumah sekaligus terbakar habis.
“Ini tentu memprihatinkan dan harus menjadi perhatian lebih,” ujarnya.
Peristiwa kebakaran ini menambah panjang daftar insiden kebakaran di Kabupaten Tuban dalam beberapa hari terakhir. Warga diimbau untuk lebih berhati-hati, terutama dalam penggunaan peralatan listrik dan tabung gas di rumah, serta segera melaporkan ke pihak berwenang jika menemukan potensi kebakaran.
Baca Juga: 2 Hari, Jazz Traffic Festival 2024 Hadir di Surabaya Tawarkan Pengalaman Unik buat Penonton
Hingga berita ini diturunkan, total kerugian masih dihitung. Tapi, diperkirakan kerugian mencapai ratusan juta rupiah mengingat tiga rumah beserta isinya habis dilalap api.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini karena sebagian penghuni rumah sedang melaksanakan salat Jumat di masjid. Sebelum mobil pemadam tiba, warga setempat sudah berusaha melakukan pemadaman dengan alat sederhana. Tapi, api terus membesar dan membakar seluruh bangunan.
Kobaran api bahkan menyambar dua rumah lain yang berdekatan sehingga tiga rumah hancur total dalam peristiwa ini.
“Saat kami mencoba memadamkan api, kobarannya semakin besar. Kami tidak bisa berbuat banyak karena apinya sudah menyebar terlalu cepat,” ungkap seorang warga yang turut membantu pemadaman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Mochamad Abdurrochim
Editor: Dwi Lindawati