TUBAN, Tugujatim.id – Sejumlah tempat wisata di Kabupaten Tuban kembali dibuka berkat menurunnya angka penularan Covid-19. Nah, agrowisata pun cukup digemari di kalangan masyarakat Tuban, tak terkecuali tempat bernama Kebun Simo Jambu Kristal yang terletak di Dusun Simo, Desa Sukaharjo, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban ini.
Suasana terbilang ini tentu cukup memanjakan pengunjun. Hijau pepohonan yang rindang, serta terpaan angin yang menyejukkan pun bisa dinikmati di tempat ini. Terlebih, selama satu tahun lebih masyarakat tak terlalu bisa berwisata akibat badai pandemi.
Tak hanya suasana yang menyegarkan mata sekaligus pikiran, Kebun Simo Jambu Kristal ini juga mengizinkan bagi pengunjung untuk memetik dan memakan buah jambu kristal sepuasnya di lokasi.
Lokasi wisata ini sendiri berjarak 38 kilometer dari pusat kota Tuban. Tempat ini cukup populer di telinga wisatawan terutama dari Kabupaten Pati, Rembang, Blora Jawa Tengah, Kabupaten, Lamongan, Gresik, maupun Bojonegoro.
Selain bisa memetik jambu sendiri dan maka sepuasnya, Kebun Simo Jambu Kristal ini juga menyajikan tempat foto dan selfi. Tak hanya itu, pengelola juga siap memberikan edukasi pada pengunjung mulai cara menanam, merawat, hingga memanen jambu kristal. Dengan nuansa seperti itu, sehingga lokasi ini cocok untuk wisata keluarga dan para anak muda atau kaun milenial
Wisatawan pun tak usak ambil pusing dengan tarif biaya masuk. Cukup dengan membayar Rp 15.000 untuk dewasa dan Rp 10.000 ribu bagi anak-anak bisa menikmati wisata di tanah seluas empak hektar ini dan tentunya bisa memakan buah sepuasnya. Jika ingin membawa pulang, pengelola wisata membandrol hasil kebunnya dengan harga Rp 15.000 per kilogramnya.
“Di wisata sini pengunjung bisa memetik sendiri dan makan sepuasnya di lokasi. Namun, saat akan dibawa pulang maka pengunjung bisa membeli seharga Rp 20 ribu per kilogram,” terang pengelola wisata Kebun Simo Jambu Kristal, Kusnadi, Minggu (5/9/2021).
Ke depan, lokasi petik jambu ini bakal segera dikembangkan dengan jenis buah lain. Seperti petik jambu air, kelengkeng, tanaman kurma, durian bahkan dengan fasilitas kolam renang.
Meski wisata jambu kristal ini bernuansa alam, namum pengelola tetap menyiapkan beberapa fasilitas untuk pengunjung. Mulai dari angkringan, tempat istirahat, musala, dan kamar mandi.
“Sebentar lagi kami juga akan membuka kolam renang, terutama untuk anak-anak,” tambah Kusnadi.
Kata dia, ketika hari biasa jumlah pengunjung mencapai 500 orang per hari terutama pada akhir pekan. Sedangkan, saat pandemi ini pihaknya mengaku mengalami penurunan hingga 200 pengunjung per hari. Sementara untuk pengunjung sendiri dari Pati, Rembang, Blora Jawa Tenga. Lalu pengunjung Tuban, Lamongan, Bojonegoro, Gresik Jawa Timur.
“Kalau waktunya panen raya lokasi di sini langsung ramai diserbu pengunjung. Jika tidak panen raya tetap kita juga ada jambu, tapi tidak banyak,” bebernya.
Sementara itu, salah satu wisatawan lokal yang datang dari Kecamatan Jatirogo, Tuban, Yana Nurizah (20). Mahasiswa UIN Maliki Malang ini hampir setiap liburan kesini. Dan ini sudah kali ketiganya mengunjungi Kebun Simo Jambu Kristal.
Kali ini ia mengajak temannya untuk berlibur dan menikmati buah jambu di kebun ini.
“Datang ke sini karena melihat di Instagram,” katanya.
Menurutnya, buah jambu kristal disajikan pengelola sangat berbeda dengan yang lain. Selain rasanya manis, bijinya juga sedikit dan buahnya rata-rata besar. Berlibur di sini sangat cocok karena tempatnya rindang dan bisa dibuat bersantai.
“Puas mas berwisata di sini, karena menyajikan alam bebas dan bisa santai sambil menikmati jambu pilihan kita sendiri,” pungkasnya.