KEDIRI, Tugujatim.id – Kecelakaan antara Kereta Api Rapih Dhoho dengan mobil Katana merah N 1835 GA di Desa Rembang, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri pada Senin (7/2/2022) sore berakhir dengan duka. Pasalnya, satu dari empat korban yang ada di dalam mobil dinyatakan meninggal dunia setelah dirawat.
Kanit Laka Satlantas Polres Kediri, Ipda Aris Wigiarto, saat dikonfirmasi Selasa (8/2/2022) mengatakan, Yoyok Kuncoro, warga Kabupaten Sidoarjo, tewas di rumah sakit sekitar pukul 21.00 WIB. Dia meninggal dunia karena luka berat di bagian dada. Sedangkan, tiga korban selamat masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Arga Husada Ngadiluwih.
“Kondisinya, satu korban atas nama Yoyok meninggal dunia, sedangkan untuk korban yang lain masih dirawat,” ungkap Aris.
Aris menjelaskan mulanya dari insiden tersebut empat orang penumpang di dalam mobil selamat. Dan keempat korban itu dibawa ke Rumah Sakit Arga Husada Ngadiluwih.
Untuk diketahui, pengemudi mobil Ongky Ali Wibowo, (41), warga Sedati Sidoarjo melaju dari arah barat ke timur. Dikarenakan tidak ada palang pintu pada rel kereta di Desa Rembang, Ongky tidak mengetahui ada Kereta Api Rapih Dhoho dari arah selatan ke utara. Sehingga, mobil yang dikemudikan oleh Ongky terhempas 50 meter ke arah utara.
Kini, kasus ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh Unit Laka Satlantas Polres Kediri.