KUTAI KARTANEGARA, Tugujatim.id – Kalimantan Timur memiliki berbagai destinasi wisata alam menarik yang cocok untuk dikunjungi saat akhir pekan, terutama untuk menghilangkan penat setelah beraktivitas.
Salah satu destinasi yang tak biasa adalah Bukit Batu Dinding. Tempat ini cocok bagi para pencari petualangan dan orang-orang yang menyukai hal-hal baru.
Destinasi Bukit Batu Dinding adalah batuan karst setinggi sekitar 125 meter dan membentang sekitar 150 meter. Tempat ini menjadi daya tarik terbaru bagi para penjelajah alam.
Destinasi alam ini ditemukan secara tak sengaja oleh sekelompok mahasiswa dari Bandung, Jawa Barat, ketika sedang meneliti batuan di sekitar Samboja untuk skripsi mereka.
Kemudian keindahan alam di sekitar lokasi viral dan menarik banyak pengunjung untuk datang dan menyaksikannya langsung. Tempat ini dinamai Batu Dinding karena tebingnya yang terjal di kanan dan kiri, mirip dengan dinding. Beberapa bahkan menyebutnya mirip dengan Tembok Cina di luar negeri.
Bukit Batu Dinding dikelilingi oleh hutan dengan pepohonan tinggi yang menciptakan pemandangan yang indah dan disertai semilirnya angin. Spot ini cocok untuk menikmati matahari terbit dan terbenam yang menakjubkan.
Ketika berada di puncak, kamu akan dapat menikmati keindahannya dengan jelas. Jika kamu datang dengan teman-teman, kamu dapat memasang tenda di sana, bercengkrama, dan bermalam menunggu matahari terbit. Puncak ini menjadi tempat yang menarik untuk menikmati momen matahari terbit dan terbenam yang indah.
Lokasi Bukit Batu Dinding
Wisata alam Bukit Batu Dinding terletak di Desa Bukit Merdeka, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Batu dinding ini berada di utara Kota Balikpapan, dengan jarak sekitar 45 kilometer, dan berjarak sekitar 70 kilometer dari arah selatan Samarinda. Lokasinya berada dekat dengan jalan raya Soekarno Hatta yang menghubungkan Balikpapan dan Samarinda.
Saat sudah mencapai kilometer 45, akan terlihat gapura di sebelah kiri jalan. Setelah melewati gapura, perjalanan akan berlanjut sejauh 8 kilometer dengan medan yang cukup sulit hingga mencapai dekat lokasi. Kemudian, para pengunjung akan mengikuti jalan setapak menuju puncak bukit untuk menikmati keindahan alamnya.
Fasilitas
Fasilitas yang tersedia di area wisata ini masih tergolong minim. Namun, di area tersebut telah disediakan area parkir kendaraan yang memudahkan pengunjung untuk mengakses dan memarkir kendaraan mereka dengan nyaman.
Selain itu, terdapat beberapa warung di sekitar lokasi yang menyediakan berbagai jenis makanan dan minuman yang dapat dinikmati oleh pengunjung.
Selain menikmati pemandangan, pengunjung juga memiliki opsi untuk berkemah di sekitar lokasi. Namun, perlu diperhatikan bahwa saat ini belum tersedia penyewaan peralatan berkemah di area tersebut. Oleh karena itu, pengunjung diharapkan membawa peralatan dan perlengkapan sendiri yang diperlukan untuk berkemah.
Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional
Tiket masuk ke Bukit Batu Dinding cukup terjangkau, yakni dengan Rp15.000 kamu dapat menikmati keindahan alam yang menakjubkan di tempat wisata ini. Namun, jika kamu membawa kendaraan pribadi, ada tambahan biaya parkir sebesar Rp5.000.
Salah satu kelebihan Bukit Batu Dinding adalah tempat ini buka selama 24 jam, memberikan fleksibilitas kepada pengunjung untuk menyesuaikan waktu kunjungan mereka. Namun, rekomendasi waktu yang lebih tepat untuk mengunjungi tempat ini yaitu pada pagi hari atau sore hari.
Pada pagi hari, kamu dapat menikmati pemandangan matahari terbit yang mempesona, dengan sinarnya yang menyinari bukit dan memberikan nuansa yang magis.
Sementara pada sore hari, kamu dapat menyaksikan matahari terbenam yang spektakuler, menciptakan panorama langit yang indah dan warna-warni yang memukau.
Review Wisatawan
Salah satu pengunjung Bukit Batu Dinding, Menasita M mengungkapkan komentarnya melalui kolom Google Maps.
Dia mengungkapkan bahwa untuk tiba di area lokasi akan melalui jalanan dengan medan yang cukup sulit, karena itu dia menyarankan untuk mengunjungi wisata ini saat hari cerah dan menggunakan kendaraan roda dua, tetapi saat tiba di lokasi akan terbayar dengan pemandangan yang disuguhkan.
“Disarankan untuk menggunakan roda dua dan saat hari cerah. Jalan setapak dengan medan susah dan menanjak. Butuh pengendara yang ahli. Dan masih harus jalan kaki sekitar 1 Km. Semua terbayarkan dengan keindahan panorama hijau dan matahari terbit,” sarannya.
Pengunjung lainnya, Edy Prayogo mengatakan, Bukit Batu Dinding merupakan tempat untuk menikmati keindahan hutan Kalimantan yang masih hijau, walau membutuhkan usaha lebih untuk mencapai tempat ini tetapi akan terbayar dengan keindahannya. Dia berharap pemerintah setempat lebih memperhatikan akses jalan menuju tempat wisata ini.
“Tempat di mana kita bisa melihat hutan kalimantan yang masih hijau. Berdiri di atas deretan batu besar yang membentuk seperti tembok besar di tengah hutan hujan tropis yang luas. Pemandangan sunrisenya sungguh mempesona. Lelah selama perjalanan terbayarkan dengan indahnya pemandangan di atas bukit ini. Semoga pemerintah daerah dan provinsi bisa lebih memperhatikan dan memperbaiki lagi akses jalan menuju tempat wisata ini,” tulisnya.
Secara keseluruhan, Bukit Batu Dinding adalah destinasi wisata alam menarik di Kalimantan Timur yang cocok untuk para pencari petualangan dan orang-orang yang menyukai hal-hal baru. Dengan keindahan alamnya, pemandangan yang menakjubkan, dan suasana yang menenangkan, Bukit Batu Dinding menjadi destinasi wisata alam yang menarik di Kalimantan Timur bagi para pencari petualangan dan pecinta alam.
Penulis: Rafly Oktaviandry (Magang)
Editor: Lizya Kristanti