Kelabui Polisi Pasuruan, Maling Motor Nyaru Pakai Pelat Nomor Palsu saat Beraksi

Maling motor. (Foto: Freepict/Tugu Jatim)
Ilustrasi pelat nomor palsu marak dipakai oleh pelaku curanmor di Pasuruan. (Foto: Freepict)

PASURUAN, Tugujatim.id – Maraknya aksi pencurian motor di Pasuruan dalam sebulan terakhir membuat masyarakat resah. Para maling motor pun kini makin nekat saja. Tak hanya berani mengancam korbannya dengan senjata tajam (sajam), mereka juga berusaha mengelabuhi polisi Pasuruan dengan memakai pelat nomor kendaraan palsu ketika beraksi.

Hal ini diungkapkan Kapolsek Grati AKP Wilang dan Kapolsek Tutur AKP Kusmani. Trik memakai pelat nomor palsu itu terjadi pada dua kali aksi pencurian maling motor di wilayah Kecamatan Grati dan Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, beberapa waktu lalu.

Menurut AKP Wilang, nomor polisi kendaraan pelaku curanmor memang terekam jelas lewat CCTV minimarket Basmalah Kedawung, Grati, beberapa waktu lalu. Namun saat diselidiki, ternyata pelat nomor tersebut tidak sesuai dengan kendaraan yang dipakai pelaku.

“Pas dicek, pelat nomor motor si pelaku palsu,” ujar Wilang saat dikonfirmasi Sabtu (29/01/2022).

Dia melanjutkan, saat dicek di database kepolisian, pelat nomor palsu yang dipasang di motor Honda Scoopy milik pelaku seharusnya dipakai di motor merek lain.

“Kami temukan data jika pelat nomor itu untuk motor Yamaha, tapi yang di CCTV malah memakai motor Honda,” ungkapnya.

Sementara itu, Kapolsek Tutur AKP Asmani juga menemukan modus yang sama pada kasus percobaan curanmor yang digagalkan oleh karyawan Minimarket Basmallah di Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan. Meski motor Honda Vario milik pelaku tertinggal di lokasi, tapi saat petugas datang mengecek, pelat nomor yang dipasang ternyata juga tidak sesuai dengan data di kepolisian.

“Mereka para maling motor itu pakai pelat nomor palsu,” ujarnya.