TUBAN, Tugujatim.id – Kelompok perguruan silat di Kabupaten Tuban melakukan pengerusakan terhadap dua sepeda motor milik warga di depan Kawasan Industri Tuban (KIT) Jalur Pantura Tuban, tepatnya di Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Minggu, (11/4/2021) pukul 13.30 Wib.
Pengerusakan itu dilakukan ketika mereka tengah menggelar aksi konvoi sepeda motor. Dua sepeda motor yang rusak parah telah diamankan anggota sebagai barang bukti. Kemudian, tiga pemuda mengalami luka-luka akibat dikeroyok masa perguruan silat.
Informasi yang berhasil dikumpulkan Tugu Jatim, kejadian itu bermula ketika ratusan massa dari kelompok perguruan silat melakukan aksi konvoi menggunakan sepeda motor untuk kopi darat (kopdar) ke pantai Semilir, Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Tuban.
Kemudian, petugas melarang mereka masuk ke pantai karena masa terlalu banyak dan masih di masa pandemi Covid-19.
Mendapat larangan dari pengelola dan anggota Polsek serta Koramil setempat, kemudian massa perguruan silat itu kembali melakukan konvoi melintasi Jalur Pantura Tuban sambil membawa sejumlah bendera atau atribut perguruan silat.
Tak jauh di lokasi tempat obyek wisata itu, tiba-tiba massa berhenti dan melakukan pengerusakan sepada motor milik warga yang berstatus anggota perguruan silat yang berbeda.
Dikonfirmasi awak media, Kapolsek Jenu, AKP Rukimin membenarkan terkait peristiwa tersebut. Dan menjelaskan, dalam kegiatan yang dilakukan dengan jumlah besar itu, tidak ada izin dan di masa pandemi, maka bersama anggota TNI menghalau agar rombongan kelompok perguruan silat tidak masuk ke pantai Semilir.
“Kelompok perguruan melakukan pengerusakan terhadap dua sepeda motor,” ungkap AKP Rukimin, Kapolsek Jenu, Polres Tuban.
AKP Rukimin menambahkan, setelah kejadian itu. Karena ada temannya yang dikeroyok, sejumlah warga lainnya. Melakukan sweeping di lokasi hingga ke area barat. Kemudian, terlihat di slaah satu warung ada dua orang yang diduga pakai ikut kopdar. Ternyata mereka mengiayakan.
“Pengerusakan dua sepada motor milik warga, setelah dimintai keterangan meraka juga anggota perguruan silat yang berbeda. Jadi antar perguruan, pemicunya diawali konvoi,” tegas AKP Rukimin.
Dalam kejadian itu, lima orang yang berasal dari kelompok perguruan silat yang ikut konvoi di amankan ke Mapolres Tuban. Meraka diamankan karena diduga terlibat pengerusakan sepeda motor.
“Lima orang sudah dibawa ke Polres, untuk sementara mereka diminta keterangan sebagai saksi,” jelas Kapolsek Jenu.
Lebih lanjut, anggota juga telah mengamankan sejumlah barang bukti milik kelompok perguruan silat. Diantaranya, sejumlah batu, kayu, rantai, dan senjata tajam (sajam) berupa samurai kecil.
“Barang bukti yang diamankan ada batu , kayu, rantai bahkan sajam,” pungkasnya.