MALANG, Tugujatim.id – Arema FC akhirnya keluar dari lubang kekalahan usai Dedik “Drogba” Setiawan mencetak satu-satunya gol ke gawang Barito Putera di Stadion Demang Lehman, Kalimantan Selatan, Minggu (04/09/2022). Dia menjadi sosok penyelamat Arema FC hingga berhasil menyamakan kedudukan saat baru saja masuk menggantikan Abel Camara di menit ke-83.
Karena itu, tim berjuluk Singo Edan ini berada di posisi aman dalam klasemen sementara di pekan kedelapan Liga 1 2022-2023. Pelatih Arema FC Eduardo Almeida juga dalam situasi sulit karena mendapat kritikan keras dari suporter dan manajemen.
Eduardo Almeida mengatakan, anak asuhnya tampak kesulitan mengembangkan permainan. Meski tampil mendominasi, dari statistik pertandingan yang ada, tidak banyak peluang emas terjadi di sepanjang laga. Bahkan, Arema FC sempat ketinggalan satu gol di babak pertama.
Untuk performa Barito Putera yang bertindak sebagai tuan rumah bermain tanpa beban. Pemain Barito Putera Rizky Pora dkk tampak bermain bebas menggocek para pemain bertahan Arema FC. Hingga peluang pertama tercipta di menit ke-10.
Awalnya tendangan bebas dieksekusi FR Sokoi, Renan Alves yang maju ke depan gawang mampu mencuri bola. Namun, bola sundulannya masih melambung tinggi ke atas mistar gawang.
Peluang tim berjuluk Laskar Antasari itu berlanjut di menit ke-15. Rizky Pora berhasil menggocek Rizky Dwi dan mendapat sudut yang baik untuk shooting. Ternyata hasil tendangannya masih lemah.
Serangan anak asuhan Dejan Antonic ini berbuah hasil di menit ke-21. Bermula dari peluang lewat bola mati, Dejan tak salah memilih eksekutor. Sebab, Renan Alves mampu mengeksekusinya dengan baik. Skor berubah menjadi 1-0.
Satu-satunya peluang berbahaya Arema FC baru tercipta di menit ke-26. Bermula dari John Alfarizie dari sisi kiri berhasil melepaskan umpan akurat ke kotak penalti. Namun, tandukan Abel Camara masih melambung tipis di atas mistar gawang.
Bermula tendangan bebas di menit ke-40, Sergio Silva yang berdiri di posisi tepat usai bola rebound, berhasil menanduk bola ke arah gawang mengecoh kiper. Namun, bek Renan Alves berhasil memblok bola yang sudah berada tepat di garis gawang.
Hingga di jelang menit akhir, dominasi serangan Arema FC masih bertahan. Sementara itu, Barito Putera mulai solid memperkuat. Hanya saja, tidak satu pun peluang Arema FC berbuah gol.
Usai turun minum, Arema FC yang dalam situasi tertinggal masih memegang dominasi permainan. Sementara itu, performa Barito Putera cukup stabil dalam menahan laju serangan demi serangan yang dibangun Jhon Alfarizie dkk.
Bermain pasif, Barito Putera justru memberikan ancaman berbahaya dalam sekali serang. Seperti di menit ke-18, aksi individu Afdal Yusra mampu merepotkan Sergio Silva cs yang hanya saja tembakannya masih melambung di atas mistar gawang.
Sampai di menit ke-80, Gian Zola dkk masih kerepotan menembus barisan pertahanan yang digalang Renan Alves dkk. Upaya menyerang total itu berbuah hasil di menit ke-83. Dedik “Drogba” Setiawan yang baru saja masuk menjadi pahlawan Singo Edan di laga ini menyamakan kedudukan jadi 1-1.
Bermula dari serangan yang dibangun Ilham Udin yang terlebih dulu mengobrak-abrik pertahanan, Ilham Udin akhirnya berhasil melepas umpan ke depan kotak penalti. Terjadi rebound, Dedik yang berdiri di posisi yang tepat berhasil mengarahkan sundulan ke arah gawang mengecoh kiper Banua Norhalid.
Usai gol balasan ini, para pemain Barito Putera yang tadinya bermain parkir bus serasa terhenyak dan kembali aktif membangun serangan. Namun terlambat, serangan demi serangan yang dibangun hingga 5 menit waktu tambahan dapat dibendung kiper Arema FC Adilson Maringa.
Skor 1-1 pun bertahan hingga peluit panjang ditiup. Dengan begitu, Arema FC masih dapat bertahan di papan tengah klasemen sementara dengan total perolehan 11 poin. Sementara Barito Putera masih harus terjerembab di papan bawah dengan total 4 poin.