TUBAN, Tugujatim.id – Jumlah kematian akibat virus corona atau COVID-19 di Kabupaten Tuban hingga Rabu (23/12/2020) kemarin tembus angka 147 kasus. Diduga, penyakit diabetes menjadi penyakit penyerta paling fatal hingga menyebabkan banyak kematian di Tuban.
Juru Bicara Satgas Gugus Tugas Bumi Wali, Endah Nurul Komariyah menyebutkan penyebab meninggal korban yang terpapar COVID-19 yang paling banyak indikasi diakibatkan kesulitan bernapas.
“Penyebab kematian (yang terkonfirmasi COVID-19, red) gagal napas,” kata Endah kepada Tugu Jatim lewat pesan singkat WhatsApp, Kamis (24/12/2020).

Baca Juga: Pemanasan Global Lebih Berbahaya daripada Virus Corona
Endah menambahkan, rata-rata penyakit bawahan yang memicu penyebaran COVID-19 yang berakibat fatal yakni diabetes mellitus dan beberapa panyakit berat lainnya.
“Yang lumayan banyak diabetes mellitus,” ungkap Endah.
Selama kurun waktu 1 hingga 23 Desember tercatat Dari data Dinas Kominfo Kabupaten ada sekitar 64 pasien terpapar Covid-19 yang meninggal. Jika dirata-rata selama tiga minggu, dalam sehari dua sampai tiga paisen yang meninggal dunia akibat COVID-19.
Hingga 23 Desember 2020 masih masuk zona merah, angka terkonfirmasi COVID-19 secara komulatif capai 1460, dari jumlah tersebut 939 sudah dinyatakan sembuh. Sedangkan yang masih mendapatkan perawatan 374 orang.
Keterangan foto, Juru Bicara Satgas Gugus Covid-19 sekaligus Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban, Endah Nurul Komariyah. (Moch Abdurrochim/gg)
