tugujatim.id
  • Home
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Wisata
  • Kriminal
  • Nasional
  • Internasional
  • Featured
  • Sastra & Budaya
  • Advertorial
No Result
View All Result
tugujatim.id
  • Home
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Wisata
  • Kriminal
  • Nasional
  • Internasional
  • Featured
  • Sastra & Budaya
  • Advertorial
No Result
View All Result
tugujatim.id
No Result
View All Result
marketplace guru tugu jatim

Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim. Foto: Instagram @nadiemmakarim

Kemendikbudristek Bakal Terapkan Marketplace Guru di 2024

Lizya Kristanti by Lizya Kristanti
31 May 2023
in Pendidikan
0
Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

JAKARTA, Tugujatim.id – Belakangan ini publik ramai memperbincangkan Marketplace Guru, sebuah program yang diwacanakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk dimulai 2024 mendatang.

Rencana tersebut diungkapkan oleh Mendikbudristek, Nadiem Makarim ketika rapat kerja bersama Komisi X DPR RI, pada Rabu, 24 Mei 2023 lalu.

You might also like

Unim Mojokerto.

Perkuat Kekompakan Civitas Akademika, Unim Mojokerto Gelar Employee Gathering

29 September 2023
Laga Gempa, Lampu Penanda Bencana Karya Mahasiswa Universitas Brawijaya Malang

Laga Gempa, Lampu Penanda Bencana Karya Mahasiswa Universitas Brawijaya Malang

29 September 2023

Ia menyebut bahwa rencana tersebut telah melalui proses diskusi bersama Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, dan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

“Market Place untuk guru adalah suatu database yang nanti akan didukung secara teknologi di mana semua sekolah ini bisa nanti mengakses siapa saja sih yang bisa jadi guru dan siapa yang saya mau undang untuk menjadi guru di sekolah saya,” kata Nadiem, pada rapat kerja bersama Komisi X DPR RI, pada Rabu (24/5/2023) lalu.

Langkah yang diambil oleh Kemendikbudristek dinilai dapat mengatasi permasalahan guru honorer, yang mana pada 2024 mendatang akan diterapkan secara permanen. “Kita mau mengatasi masalah honorer ini secara permanen,” ujarnya.

Nadiem mengungkapkan bahwa terdapat beberapa permasalahan terkait perekrutan PPPK guru. Pertama, adanya kekosongan guru secara tiba-tiba sehingga sekolah terpaksa merekrut guru honorer. Kedua, sistem rekrutmen guru di masing-masing sekolah berbeda. Ketiga, Pemda tidak mengajukan formasi guru ASN yang sesuai dengan kebutuhan sekolah.

Nadiem menyebut, di dalam marketplace guru hanya boleh diisi oleh dua jenis guru. Pertama guru honorer yang sudah lulus seleksi calon guru ASN dan kedua guru yang lulus PPG pra jabatan.

“Dan juga, semua guru honorer yang ikut seleksi PPG pra jabatan bisa mendaftarkan diri dalam marketplace dan kita tahu bahwa karena kriterianya sudah ketat, semua guru atau calon guru yang masuk marketplace ini sudah berhak untuk mengajar di sekolah,” ujar Nadiem.

Kemudian, perekrutan guru yang sebelumnya dilakukan secara terpusat akan diubah polanya menjadi real time yakni mengikuti kebutuhan masing-masing sekolah di setiap daerah, sehingga sekolah bisa kapan saja merekrut guru.

Lebih lanjut, Nadiem menjelaskan bahwa anggaran gaji atau tunjangan ASN yang saat ini berada di Pemda akan dialihkan langsung ke sekolah.

“Jadi sama persis dengan anggaran Danabos. Kami akan mentransfer anggaran ini kepada sekolah langsung. Dan itu hanya boleh digunakan untuk perekrutan guru yang ada di dalam marketplace jadi memang dikunci penggunaan dana itu,” jelasnya.

Dengan begitu, Nadiem berharap agar tidak ada penyelewengan anggaran dalam proses perekrutran guru.

“Artinya dana yang ditransfer ke sekolah itu hanya boleh diberikan kepada calon guru yang ada di dalam database, di luar itu akan ada pelanggaran. Dengan adanya sistem marketplace terbuka seperti ini tidak ada lagi opsi untuk menggunakan anggaran untuk bisa merekrut honorer. Jadi kita tidak mau menciptakan masalah di masa depan,” bebernya.

Kabid Advokasi Guru PPG, Iman Zanatul Haeri dalam cuitannya di akun Twitter miliknya, @zanatul_91 menilai bahwa program baru yang dicanangkan pada 2024 oleh Kemendibudristek merupakan bukan langkah yang tepat.

“Seleksi PPPK guru yang amburadul, yang tentu saja telah melibatkan puluhan platform dan website buatan pemerintah, kini solusinya adalah dengan menambah platform tambahan ‘marketplace guru’. Degradasi profesi guru sedang menukik tajam, kencangkanlah ikat pinggang,” tulisnya.

Tags: berita jakartaBerita Jakarta hari iniJakartaKemendikbudristekmarketplace guru
Lizya Kristanti

Lizya Kristanti

Related Stories

Unim Mojokerto.

Perkuat Kekompakan Civitas Akademika, Unim Mojokerto Gelar Employee Gathering

by Dwi Lindawati
29 September 2023
0

MOJOKERTO, Tugujatim.id - Beragam cara dapat dilakukan untuk mempererat hubungan baik antara karyawan satu dengan karyawan lain maupun antara karyawan...

Laga Gempa, Lampu Penanda Bencana Karya Mahasiswa Universitas Brawijaya Malang

Laga Gempa, Lampu Penanda Bencana Karya Mahasiswa Universitas Brawijaya Malang

by Lizya Kristanti
29 September 2023
0

MALANG, Tugujatim.id - Empat mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FT UB) memiliki inovasi baru yakni Lampu Siap Siaga Gempa (Laga...

Unair Surabaya.

Versi THE WUR, Unair Surabaya Tempati Posisi 2 Terbaik Nasional 

by Dwi Lindawati
29 September 2023
0

SURABAYA, Tugujatim.id - Pemeringkatan kampus Times Higher Education (THE) World University Ranking (WUR) 2024 baru saja merilis daftar kampus terbaik...

Mahasiswa UB.

Inovasi DERING ala Mahasiswa UB, Smart Headband Cegah Kecacatan pada Penderita Epilepsi

by Dwi Lindawati
27 September 2023
0

MALANG, Tugujatim.id - Gangguan epilepsi merupakan penyakit gangguan aktivitas listrik otak yang dapat terjadi pada setiap orang untuk berbagai usia....

Next Post
jemaah haji tugu jatim

Satu Jemaah Haji Asal Madiun Meninggal di Madinah

Berita Populer

  • Arif Rahman Hudaifi.

    Profil Arif Rahman Hudaifi, Mantan Aktivis PMII Kota Malang Terima Program Belajar Mengajar di Jepang

    681 shares
    Share 272 Tweet 170
  • Pulang Dari Wisata, 4 Warga Malang Meninggal Akibat Kecelakaan Beruntun di Situbondo

    631 shares
    Share 252 Tweet 158
  • 5 Rekomendasi Sepatu Lari Brand Lokal Dengan Harga Terjangkau

    798 shares
    Share 319 Tweet 200
  • Diskusi Film di Unim Mojokerto, Penulis Novel Hati Suhita Cerita Perjodohan Hingga Konflik Perempuan

    635 shares
    Share 254 Tweet 159
  • Ketua Yayasan Yadika Bangil Jadi Tersangka Korupsi Sewa Aset Plaza Bangil Pasuruan

    608 shares
    Share 243 Tweet 152
  • Gen-B Kota Mojokerto Siap Sambut Piala Soeratin 2023

    604 shares
    Share 242 Tweet 151
  • Diduga gara-gara Rokok, Anak Bacok Bapak Kandung hingga Tewas di Purwosari Pasuruan

    604 shares
    Share 242 Tweet 151
  • Yuk Ikutan Lomba Desain Seragam Batik CHATour Travel dan Dapatkan iPhone

    601 shares
    Share 240 Tweet 150
  • 5 Ras Anjing Terpintar di Dunia

    710 shares
    Share 284 Tweet 178
  • Pesona Negeri Sayur Sukomakmur Magelang, Jam Buka dan Harga Tiket Terbaru

    698 shares
    Share 279 Tweet 175
Tugujatim.id

Merawat Jawa Timur

  • Info Kerjasama
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Form Pengaduan
  • Pedoman Media Siber

© 2023 Tugu Jatim ID - Merawat Jawa Timur.

No Result
View All Result
  • Home
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Budaya
  • Entertainment
  • Pilihan Redaksi
  • Olahraga
  • Tugu TV

© 2023 Tugu Jatim ID - Merawat Jawa Timur.