JAKARTA, Tugujatim.id – Dewan Pakar Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ndaru (Ndeerek Guru) dan Ketua Umum Dewan Pembina Asosisasi Bursa Kerja Indonesia (ABKI) Habib Mohsein Bedegel mengapresiasi langkah Prabowo Subianto, Calon Presiden nomor urut 02.
Lantaran, dalam sesi akhir debat pada Minggu malam (04/2/2024), Prabowo Subianto mengucapkan permintaan maaf kepada pasangan calon lain yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
“Ini akhlak yang luar biasa, menunjukan kelas kebijaksanaan yang di atas rata-rata,” ungkapnya.
Selama ini, kata dia, Prabowo memang menunjukan kebesaran hati sebagai seorang negarawan. Dalam Islam, akhlak yang seperti ini, kata dia, dimiliki oleh orang-orang yang dekat dengan Tuhan.
“Para wali Allah punya akhlak yang demikian, dan Pak Prabowo ternyata juga punya akhlak yang mengesankan,” imbuhnya.
Akhlak Prabowo itu, kata dia, sangat autentik dan tidak dibuat-buat. ”Ketika beliau bergabung ke pemerintahan Jokowi dan dengan lapang dada menerima dari rivalnya, ini luar biasa, kemarin juga kita ditunjukan hal yang luar biasa,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Prabowo menjelaskan bahwa permintaan maaf tersebut adalah bagian dari upaya pasangan Prabowo –Gibran menjaga persatuan dan kesatuan bangsa agar masyarakat tidak terpecah belah oleh perbedaan pilihan di dalam kontestasi Pilpres 2024 ini.
“Kadang-kadang dengan kata-kata yang keras tapi itikad baik. Saya kira tiga paslon (pasangan calon) ingin yang terbaik untuk Indonesia. Karena itu atas nama Prabowo Gibran minta maaf kepada paslon satu dan paslon tiga, seandainya ada kata-kata kami atau perbuatan kami yang kurang berkenan,” tutur Prabowo.