KEDIRI, Tugujatim.id – Safari Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siradj ke Pondok Pesantren (Ponpes) Lirboyo Kediri diperkirakan untuk mencari dukungan para kiai sepuh dalam hajatan Muktamar PBNU ke depan. Meskipun mulanya ia mengaku tidak ada maksud apa-apa selain bersilaturahmi kepada KH Anwar Mansur.
Ketum PBNU ini menjelaskan bahwa ia siap maju ke Muktamar NU dengan syarat. Ia mengaku akan maju menjadi calon Ketum PBNU untuk periode ketiga bila diminta oleh para kiai.
“Kalau diminta siap, kalau AD/ART nggak ada batasan,” tegas KH Said Aqil saat diwawancarai Kamis (7/10) usai pengajian Kemis Legi.
Ia menyatakan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) NU tidak ada batasan bagi kader untuk maju ketiga kalinya. Dikarenakan, KH Said Aqil sudah menjabat sebagai Ketum PBNU dua periode.
Bagaimana jika ada yang mempermasalahkan? Mendapatkan pertanyaan demikian, KH Said Aqil menerangkan bahwa semua kader boleh maju sebagai calon Ketum PBNU pada muktamar mendatang.
“Semua kader berhak maju dong, tidak ada masalah,” ujarnya.
Said menegaskan kedatangannya ke Ponpes Lirboyo karena ia wajib sowan kepada kiai sepuh Lirboyo. Apalagi, ia merupakan alumni Ponpes Lirboyo sejak 1968 sampai 1971.
“Santri Lirboyo sowan pada kiainya kan wajib ya, dan sudah lama saya ingin kesini karena ada pandemi maka hampir dua tahun saya baru kesini hari ini. Tidak ada maksud apa-apa kecuali sowan pada guru saya,” imbuhnya.
Ditanya harapannya tentang Muktamar NU, ia memohon dukungan kepada kiai sepuh NU untuk mendoakan kelancaran dan kesuksesan perhelatan lima tahunan tersebut.
“Muktamar sudah siap, yang penting kiai-kiai para sepuh mendoakan agar muktamar sukses, muktamar keren, yang bermartabat, yang berkualitas,” terangnya.
Sama Seperti Gus Dur, KH Said Aqil Sebut Dapat Menjabat 3 Periode
Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) yang akan digelar pada 23-25 Desember kembali mengundang nama Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj untuk ketiga kalinya maju menjadi kontestan. Bahkan, ia juga menegaskan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) NU tidak ada batasan untuk menjabat kursi Ketum PBNU.
“Tidak ada batasan dalam AD/ART. Gus Dur juga tiga kali, Gus Dur tiga kali,” ungkap Ketum PBNU KH Said Aqil, Kamis (7/10/2021).
Meskipun tidak terang-terangan akan maju dalam Muktamar NU Desember mendatang, KH Said Aqil mengaku siap bila ada permintaan dari para kiai. Ia menyebut ada beberapa kiai yang mendukungnya. Di antaranya, KH Anwar, Kiai Turmudzi dari Lombok, Kiai Muhtadi dari Banten dan Habib Lutfi.
“KH Anwar Kediri, Kiai Turmudzi Lombok, Kiai Muhtadi Banten, Habib Lutfi, mendoakan muktamar sukses,” imbuhnya.
Setelah memberikan ceramah dalam Pengajian Kemis Legi di Ponpes Lirboyo, KH Said Aqil ini melanjutkan perjalanan ke Ponpes Al Falah Ploso, Mojo, Kediri, Jawa Timur. Namun, belum diketahui pasti agenda dalam kunjungan lanjutan tersebut.