TUBAN, Tugujatim.id – Pemerintah Desa Kenanti di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, memutuskan untuk menutup sementara sumur merah milik Subandi, pasca viralnya sumur itu di media sosial.
“Ya meminta menutup dulu (oleh) Pemerintah Kecamatan Tambakboyo, karena beberapa hari setelah viral banyak orang yang datang ke sumur milik pak Subandi ini,” jelas Kepala Dusun Kenanti, Bambang, usai melihat kondisi air sumur.
“Yang datang baru dari sekitaran Tambakboyo. Mereka yang datang ke sini mengambil dengan niatan untuk obat,” imbuhnya.
Kini, mulut sumur telah ditutup dengan penutup dari cor. Tak hanya itu, supaya lebih rapat, beberapa sudut dipasang kayu, kemudian tali tampar dikaitkan satu sama lain untuk menyegel sumur.
Warga setempat, Suyono menuturkan bahwa sebelum dan setelah air berubah warna menjadi merah, ia masih memanfaatkan air sumur untuk memberi minum hewan ternaknya. “Alhamdulillah sampai sekarang sehat dana aman-aman saja,” ujarnya.