MALANG, Tugujatim.id – Dua proyek di Kota Malang yang sedang dikerjakan, yakni Jembatan Kedungkandang dan Kayutangan Heritage diharapkan banyak pihak bisa diselesaikan sesuai target sebelum libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Pasalnya, pengerjaan proyek hingga menutup jalan protokol utama di Kota Malang ini dikhawatirkan bisa terus membuat arus lalu lintas macet. Alhasil, di tiap harinya kerap terjadi penumpukan kendaraan di sejumlah ruas jalan.
Baca Juga: Tips dan Cara Efektif Membangun Komunikasi dengan Anak Sejak Usia Dini
Also Read
“Kami harap bisa segera selesai dan jalur lalu-lintas ini bisa segera dibuka lagi sehingga tidak ada lagi terjadi penumpukan kendaraan seperti yang sering terjadi di jalur timur dan barat,” ungkap Kasat Lantas Polresta Malang Kota AKP Ramadhan Nasution belum lama ini.
Seperti diketahui, untuk proyek Kayutangan Heritage misalnya, ditarget rampung 20 Desember 2020. Sementara, untuk Jembatan Kedungkandang segera dijadwalkan untuk diresmikan Wali Kota Malang Sutiaji pada 23 Desember 2020 mendatang.
Sebab itu, pihaknya juga telah telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait pelaksana pembangunan proyek. Dia menyebutkan, dalam waktu dekat juga akan digelar rapat koordinasi dengan instansi terkait untuk persiapan pengamanan Nataru 2021.
Baca Juga: 5 Skill Penting untuk Sambut Tahun 2021
”Sudah kami koordinasikan dengan pelaksana proyek Kayutangan, juga jembatan Kedungkandang. Kami imbau tanggal 20 Desember jalur lalu lintas sudah bisa digunakan. Tanggal 21 itu juga ada Operasi Lilin,” imbuhnya.
Dengan dibukanya kembali ruas jalan protokol utama ini menjadi solusi memecah kemacetan yang diprediksi akan terjadi sepanjang liburan Nataru mendatang. (azm/noe/gg)