Bisnis  

Kini Hadir iSIM, Apa Bedanya dengan eSIM?

iSIM tugu jatim
Ilustrasi SIM Card. Foto: pixabay

Tugujatim.id Komponen Subscriber Identity Module (SIM) yang disematkan pada telepon genggam atau gawai lain terus mengalami perkembangan. Tahun ini, teknologi terbaru dari SIM yaitu iSIM (integrated SIM atau SIM terintegrasi) hadir dan siap dijual secara luas.

SIM merupakan sebuah chip yang berfungsi untuk mengenali perangkat pengguna agar bisa terhubung dengan jaringan operator seluler. Teknologi SIM sendiri semakin berkembang dengan ukuran chip yang kian mengecil dari masa ke masa.

Teknologi SIM yang masih ada dan umumnya dipakai saat ini berupa kartu fisik atau biasa disebut dengan SIM Card. Lalu muncul ukuran chip yang mengecil yang disebut dengan Nano SIM. Setelah SIM Card, muncul teknologi SIM digital tanpa kartu fisik yaitu eSIM (electronic SIM atau SIM elektronik). Lalu, terkini dikenalkan iSIM. Lantas sebenarnya apa itu iSIM?

Dilansir dari Kigen, iSIM merupakan versi modifikasi dari chipset Snapdragon 8 Gen 2 yang dikenalkan pertama kali pada acara Mobile World Congress 2023 di Barcelona, Spanyol, oleh produsen chipset Qualcomm.

Sebelum pengumuman tersebut, Qualcomm bersama perusahaan lain, yaitu Thales dan Vodafone telah mendemokan konsep penggunaan iSIM tahun silam pada gawai Samsung Galaxy Z Flip3 5G dengan chip Snapdragon 888.

Secara konsep, teknologi iSIM bisa dibilang hampir mirip dengan eSIM. Baik iSIM maupun eSIM, keduanya sama-sama merupakan hasil teknologi SIM digital. Dengan kata lain, iSIM dan eSIM sama-sama tidak memerlukan kartu fisik SIM lagi.

Dari laman resmi salah satu pengembang iSIM, Thales menjelaskan perbedaan antara iSIM dan eSIM yang terletak pada penempatannya di perangkat. eSIM merupakan chip SIM yang terpasang di bagian tertentu pada papan mesin perangkat. Sementara iSIM tidak ditempatkan pada bagian tertentu pada mesin perangkat. iSIM adalah chip SIM yang tergabung atau terintegrasi langsung menjadi satu bagian dalam chipset perangkat.

Kelebihan dari iSIM adalah dapat meningkatkan keamanan. Kartu SIM fisik dapat dilepas, hilang, atau bahkan bisa dicuri. Kelemahan ini dapat menyebabkan potensi pelanggaran data termasuk akses informasi sensitif pemilik kartu SIM fisik. Sementara dengan teknologi iSIM, informasi SIM disematkan langsung ke perangkat. Desain iSIM semacam ini dapat meminimalisir potensi pelanggaran atau akses yang tidak sah ke informasi SIM milik pengguna.