PASURUAN, Tugujatim.id – Kabupaten Pasuruan, Jatim, memiliki destinasi wisata yang masih dekat dengan pusat kota. Namanya Air Terjun Kakek Bodo. Pemandangan air terjun ini begitu memesona. Tapi, di balik keindahannya ada kisah menarik yang bisa menambah pengetahuan bagi kita semua.
Wisata Air Terjun Kakek Bodo ini terletak di Jl Taman Wisata No 541, Area Sawah/Kebun, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Wisata ini menjadi salah satu destinasi wisata yang sering dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai daerah. Air terjun ini berada di ketinggian 40 meter dan dikelilingi oleh hutan lindung yang asri.
Banyak sekali spot foto yang bisa kamu abadikan di Air Terjun Kakek Bodo ini. Salah satu spot favorit di sana adalah jembatan yang memberikan pemandangan langsung ke arah air terjun dengan background yang indah dan cocok untuk diabadikan.
Untuk mencapai wisata air terjun, pengunjung harus menempuh trek sejauh 1 km yang masih cukup mudah untuk dilewati. Wisata air terjun ini memiliki fasilitas cukup lengkap di antaranya toliet, musala, kolam renang anak, dan warung makan.
Jam buka dari Wisata Air Terjun Kakek Bodo ini setiap hari pada pukul 07.00-16.00. Harga tiket masuk mulai dari Rp15.000.
Kisah Misteri di Air Terjun Kakek Bodo
Namun, di balik keindahan wisata Air Terjun Kakek Bodo ternyata ada kisah menarik di dalamnya. Mengutip dari berbagai sumber yang didasarkan dari cerita orang sekitar, kisah awal mula adanya Air Terjun Kakek Bodo ini berasal dari dahulu ada seorang pria tua yang bekerja pada keluarga Belanda saat itu. Pria tua ini dikenal sebagai seorang yang rajin bekerja, tidak pernah melakukan kesalahan, dan bisa dibilang sebagai seorang yang sangat setia mengabdi pada majikannya.
Namun, suatu hari ada hal yang membuat pria tua itu berhenti dari pekerjaannya. Dia memutuskan untuk bertapa di sebuah air terjun di daerahnya.
Banyak orang yang menduga bahwa pria tua ini bertapa dengan tujuan ingin mendapatkan kekuatan spiritual untuk membantu masyarakat. Dengan segala drama yang terjadi, akhirnya majikannya mengizinkan pria tua itu untuk bertapa.
Namun tidak sampai di situ, majikannya masih dihantui oleh alasan pria tua yang berhenti dari pekerjaannya. Karena fasilitas yang telah diberikan kepada pria tua itu sudah jauh dari kata sempurna.
Baca Juga: Penemuan Orang Tenggelam, Jenazah Pria tanpa Identitas Mengambang di Sungai Kalimas Surabaya
Karena penasaran, akhirnya majikannya dari keluarga Belanda pergi ke tempat bertapanya seorang pria tua itu. Dia membujuknya agar mau kembali bekerja kepada mereka. Tapi, pria tua menolak ajakan dari keluarga Belanda untuk kembali bekerja di tempatnya.
Akibat dari penolakan pria tua itu, keluarga Belanda sangat marah dan memakinya dengan menyebut pria tua itu dengan “kakek bodoh”. Dari situlah air terjun yang digunakan untuk bertapa pria tua itu disebut dengan Air Terjun Kakek Bodo.
Kisah ini sudah melekat pada masyarakat setempat dan menyisakan cerita abadi. Makam pria tua itu konon katanya berada di sekitar area air terjun tersebut.
Saat berkunjung ke sana, sebelum air terjun kalian akan menemukan sebuah bangunan berbentuk persegi dengan atap limas yang dipercaya sebagai tempat peristirahatan terakhir kakek Bodo.
Nah, itulah kisah di balik indahnya Air Terjun Kakek Bodo Pasuruan. Bagi yang belum pernah ke sana, buruan cobain!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Firlyani Mahira Putri/Magang
Editor: Dwi Lindawati