MALANG, Tugujatim.id – Kolaborasi yang apik dilakukan IKM Bontos Group bersama tim peneliti dari Universitas Ma Chung. Hasilnya, IKM sekaligus produsen minuman Sinome ini memperoleh izin edar dari BPOM.
Untuk diketahui, Bontos Group adalah sebuah industri kecil dan menengah (IKM) yang usahanya berpusat di Randuagung, Singosari, Kabupaten Malang. Pemilik tunggal usaha sekaligus produsen minuman Sinome bernama Erfina Hakim sudah menjalankannya secara mandiri. Erfina selama ini menjalankan usaha dengan dibantu dua hingga tiga karyawan yang merupakan para tetangganya.
Minuman Tradisional Merek “Sinome”
Produk minuman Sinome sebenarnya bukan nama baru bagi para penggemar minuman tradisional di Malang. Nama ini sudah hadir di berbagai tempat sejak 2016. Seperti bisa ditebak dari namanya, minuman ini merupakan jamu sinom.
Minuman sinom sebenarnya adalah resep tradisional yang sudah dikenal karena berbagai khasiatnya. Banyak orang yang menggunakan minuman tradisional ini untuk menurunkan demam, melancarkan pencernaan, hingga meningkatkan produksi ASI.
Selain itu, minuman tradisional ini menggunakan bahan-bahan yang relatif sederhana. Bahan utamanya daun asam yang masih muda atau sinom, asam jawa, kunyit, dan pemanis (gula jawa, gula pasir, atau gula batu). Meski resep ini terkesan sederhana, butuh keahlian tertentu untuk menghasilkan produk minuman Sinome yang terasa nikmat dan berkhasiat.
Untuk mendapatkan rasa dan khasiat ini, produsen minuman Sinomen ini memiliki lahan seluas 2.000 meter yang ditanami 400 batang tanaman asam. Dari pohon-pohon asam inilah, Erfina bisa mendapatkan pucuk-pucuk daun yang memberikan cita rasa sinom yang kuat. Selain itu, satu hal yang sangat dibanggakan oleh Erfina adalah produknya tidak menggunakan pemanis buatan.
Mitra Peneliti Universitas Ma Chung
Melihat keteguhan Erfina dalam mengelola usahanya ini, tim peneliti dari Universitas Ma Chung (UMC) tertarik untuk ikut mendukung. Tim yang terdiri dari Stefanus Yufra, Sunday Noya, dan Melany ini menyadari bahwa ada berbagai aspek dalam menjalankan sebuah usaha yang sering kali tidak bisa dikerjakan seorang diri.
Salah satu target utama dalam pendampingan oleh tim peneliti ini adalah upaya untuk mendapatkan izin edar dari BPOM. Izin edar ini memungkinkan usaha Bontos beredar secara resmi, tercatat, dan lebih meyakinkan calon konsumen.
Karena itu, tim peneliti yang merupakan dosen dari bidang ilmu manajemen, teknik industri, dan sastra Inggris ini turut memberikan pendampingan bagi Bontos dalam berbagai bentuk. Kemitraan ini dimulai dengan konsultasi awal dan pemeriksaan sarana produksi. Salah satu syarat utama mendapatkan izin edar adalah adanya sarana produksi yang higienis dan bisa diandalkan.
Setelah pemeriksaan dan audit sarana produksi, tim juga turut membantu melakukan uji bahan. Fokusnya pada uji air dan uji nutrisi. Dengan kerja sama lintas disiplin antara program studi yang ada di Universitas Ma Chung, tahap ini berhasil dijalankan.
Lolos Izin Edar BPOM
Langkah terakhir adalah registrasi ke OSS (Online Single Submission) dan BPOM untuk mendapatkan izin edar. Setelah melalui proses pendampingan dan pendaftaran yang sempat terkendala, akhirnya izin edar itu pun keluar pada 17 Januari 2023.
Keberhasilan ini juga tidak bisa dilepaskan dari peran badan-badan penting lainnya. Mulai dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Malang melalui Ida Zuliana serta Forum Komunikasi Pelaku Usaha Disperindag Kabupaten Malang yang diketahui oleh Tutut juga tidak henti memberikan masukan bagi Erfina dan tim peneliti.
Saat ini yang masih menjadi tantangan bagi Bontos Group adalah bagaimana agar produk ini bisa tetap dinikmati konsumen dan khasiatnya tetap terjaga. Sebagai produk tradisional yang tidak menggunakan bahan pengawet, produk minuman Sinome hanya bisa bertahan dalam 7 hari.
“Saya sangat berharap produk Sinome ini bisa menjangkau pasar yang lebih luas dan lebih dipercaya oleh publik,” kata Erfina ketika ditanya harapan-harapannya setelah izin edar ini diterima.
Erfina Hakim dan tim peneliti berharap kemitraan ini bisa berlanjut hingga ke tahap-tahap berikutnya dalam pengembangan usaha Bontos Group. Bagi yang tertarik mengetahui kesegaran Sinome, produk-produk dan kegiatan Bontos Group bisa dilihat di akun Instagram @bontosgroup. (adv)