MALANG, Tugujatim.id – Moonton Games, perusahaan global yang mendedikasikan diri untuk pengembangan game, publikasi, dan esports, berkolaborasi dengan Garudaku Akademi meluncurkan program Moonton Cares, Membina Sang Legenda, pada Kamis (17/11/2022). Bahkan, mereka menggandeng 210 siswa dari tujuh sekolah di Jatim untuk pengembangan bibit esport di Indonesia bermula dari Malang.
Public Relations & Communications Manager Moonton Indonesia Azwin Nugraha mengatakan, kolaborasi Moonton Cares dan Garudaku Akademi ini untuk memfasilitasi para siswa di Jatim yang mempunyai minat terjun ke industri esports.
“Ada 210 siswa dari tujuh sekolah di Jawa Timur yang tergabung dalam program kolaborasi Moonton Cares dan Garudaku Akademi. Kami akan memfasilitasi program pembinaan esports akademi yang di dalamnya mencakup berbagai program untuk pembekalan para siswa yang mempunyai minat terjun ke industri esports,” ujarnya.
Azwin juga mengatakan, pihaknya akan membuka peluang bukan cuma sebagai atlet esports, tapi juga posisi lainnya seperti wasit, caster, manager, bahkan influencer atau content creator.
“Untuk mewujudkan upaya itu, Malang menjadi langkah pertama kami dalam mendorong pertumbuhan esports di Indonesia,” katanya.
Dia melanjutkan, penandatanganan nota kerja sama antara Moonton Game dan Garudaku Akademi juga akan membukakan akses digital dengan memberikan donasi smartphone ke sekolah-sekolah.
“Harapannya, para siswa juga dapat langsung mempraktikkan penggunaan telepon pintar dan bukan cuma belajar soal teori. Mereka bisa langsung mengimplementasikan di dunia nyata, khususnya dunia pendidikan,” tambah Azwin.
Untuk diketahui, perkembangan industri esports semakin pesat di dunia, termasuk di Tanah Air. Menurut data Global Games Market Report 2021, Indonesia menempati posisi 17 pasar game terbesar dengan pertumbuhan yang sangat cepat.
Data ini diperkuat di Indonesia Esports Industry Outlook 2021. Menurut Data dari Evos Esports, salah satu tim esports terbesar di Indonesia, dari total 274,5 juta gamers di Asia Tenggara, 43 persen di antaranya adalah kontribusi Indonesia. Selain itu, Indonesia juga menyumbang pendapatan terbesar senilai USD 2,08 miliar atau sekitar Rp30 triliun.
Tingginya jumlah gamers dan jumlah pendapatan ini mengindikasikan industri esports memiliki potensi yang cukup besar di Indonesia. Sayangnya, industri esports juga memiliki rintangan. Misalnya diperlukannya akses internet dan smartphone yang mendukung ekosistem ini. Apalagi Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan bahwa masih ada 108 juta orang yang belum tersentuh ponsel pintar, terutama di daerah pedesaan.
Padahal, area yang masih minim penggunaan smartphone ini bisa menjadi tempat munculnya bibit-bibit atlet esports. Karena itu, Moonton sebagai perusahaan yang ikut berkontribusi di industri game dan digital Indonesia memiliki tanggung jawab untuk mengurangi kesenjangan akses digital di pedesaan. Tujuannya untuk menggaet lebih banyak orang menikmati kenyamanan dan informasi dengan ekonomi digital serta membuka peluang bagi para atlet esports muda.
Pengembangan industri esport ini juga dipicu fakta bahwa ratusan pemain profesional ini tak hanya menjadi tulang punggung keluarga, mereka juga membawa harum nama tim dan Indonesia di kancah dunia. Sebagai catatan, Indonesia pernah membawa pulang medali perak di SEA Games 2019 di Filipina dan SEA Games 2020 di Vietnam. Tim Mobile Legends asal Indonesia, EVOS Esports juga sempat menjadi predikat tim MLBB terbaik di dunia setelah menjuarai Kejuaraan Dunia Mobile Legends yang diselenggarakan di Malaysia tiga tahun silam.
Di awal 2023, dua tim Mobile Legends terbaik asal Indonesia juga akan berkompetisi untuk menjadi tim terbaik di dunia dalam ajang M4 World Championship pada 1-15 Januari mendatang. Dua tim tersebut, RRQ Hoshi dan ONIC Esports, adalah grand finalis MPL Indonesia Season 10.
Tentang Mobile Legends: Bang Bang
Mobile Legends: Bang Bang adalah game Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) seluler paling populer di seluruh dunia yang menyatukan komunitas melalui kerja tim dan strategi. Dengan lebih dari satu miliar instalasi dan 105 juta pengguna aktif bulanan, game pemenang penghargaan ini termasuk di antara 10 besar yang paling banyak dimainkan di lebih dari 120 negara. Dengan jangkauan yang luas di seluruh wilayah Asia Pasifik, multiplayer tersedia di 190 negara dengan kehadiran esports global yang luas.
Mengenal Moonton Games
Didirikan pada 2014, Moonton Games adalah perusahaan global yang didedikasikan untuk pengembangan game, publikasi, dan esports. Dengan lebih dari 1.000 karyawan di seluruh dunia, perusahaan mengoperasikan kantor di Indonesia, Malaysia, Singapura, Hongkong, Filipina, dan China.
Moonton Games telah berhasil meluncurkan beberapa game seluler profil tinggi secara global di lebih dari 30 negara di seluruh dunia. Saat ini Mobile Legends: Bang Bang adalah gim nomor satunya dan merupakan gim MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) terkemuka di seluruh dunia.
Sejak 2018, Moonton Games telah melahirkan ratusan atlet esports yang telah berkompetisi di level profesional Mobile Legends: Bang Bang Professional League (MPL) Indonesia dan juga Mobile Legends: Bang Bang Development League Indonesia.
Apa sih Garudaku Akademi Itu?
Akademi Esports Garudaku merupakan akademi esports resmi Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI). Dilengkapi dengan platform digital www.garudaku.com, Akademi Esports Garudaku menyediakan materi pembinaan, pembelajaran dan pelatihan yang mencakup aspek-aspek teknis dan nonteknis seperti psikologi, ketangguhan mental, kesehatan dan nutrisi, public speaking, personal branding, kebugaran fisik, hingga pengetahuan tentang legalitas. Akademi Esports Garudaku dapat dimanfaatkan oleh dunia pendidikan sebagai kegiatan ekstrakurikuler, lembaga sertifikasi bagi pelatih yang ingin mendapatkan lisensi kepelatihan, dan profesional di bidang esports yang ingin mengembangkan potensi teknis dan nonteknisnya. Akademi Esports Garudaku diperkuat oleh tim profesional di bidang esports dan bidang-bidang terkait lainnya.
Seperti diketahui, Garudaku Akademi adalah akademi esports yang berdiri di bawah naungan Pengurus Besar Esports Indonesia untuk menjaring talenta esports dari dunia pendidikan. Garudaku Akademi merupakan program strategis yang akan menjawab berbagai tantangan terkait pembangunan ekosistem esports berprestasi, berkarakter, dan berintegritas.
“Mengusung konsep pembinaan, pembelajaran dan pelatihan yang mencakup keterampilan teknis dan nonteknis atau soft skill, Akademi Esports Garudaku melibatkan para akademisi dan praktisi di bidang esports, psikologi, public speaking, personal branding, kesehatan dan nutrisi, kebugaran fisik, serta hukum sebagai pengajar dan penyusun silabus serta materi pembelajaran dan pelatihan,” papar Kepala Program Akademi Esports Garudaku Robertus Aditya Pratomo Putro SSos MH MIkom CHt.