BATU, Tugujatim.id – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Batu mengalokasikan anggaran senilai Rp 2,8 miliar untuk perbaiki akses jalan penghubung wisata paralayang via Desa Brau dan Desa Gunungsari.
Kepala DPUPR Kota Batu, Alfi Nurhidayat pengerjaan dan peningkatan kualitas jalan ini sebagai bentuk pelayanan terhadap masyarakat dan wisatawan yang datang berkunjung ke Kota Batu. Tak hanya djalan-jalan, pihaknya juga tengah mengerjakan proyek irigasi hingga jembatan.
”Salah satunya akses ke Paralayang via Brau dan Celaket ini sedang berlangsung. Jalur ini penting untuk mempermudah akses masuk maupun keluar Kota Batu,” kata dia dikonfirmasi, Rabu (20/10/2021).
Dengan didukung akses jalan yang baik, kata Alfi, maka pembangunan di Kota Batu juga ikut merata. Warga dusun dan desa disana bisa memaksimalkan potensi perekonomian lewat kehadiran infrastruktur wisata alam disana.
”Jadi tak hanya wisata alam saja yang terkenal disana, tapi juga bisa kuliner tradisional dan lain-lain yang bisa dimanfatkan warga sekitar untuk meningkatkan perekonomian,” jelasnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga memantabkan jalan di ruas Brau – Jantur (Gunungsari) hingga Sidomulyo dengan melakukan pelebaran jalan dan pengerasan jalan menggunakan metode rigid pavement (pembetonan dan flexible pavement (pengaspalan hot mixed).
Selain dilakukan pengerasan, di kawasan tersebut juga dilakukan pembangunan drainase dengan melakukan pemasangan box culvert pada ruas jalan tersebut. Di kawasan itu pihaknya juga dibangun jembatan penghubung ruas Celaket hingga Jantur.
“Setelah semua terbangun, nanti kami akan pasang PJU di ruas jalan tersebut. Kami berharap pembangunan ini bisa mewujudkan visi misi Walikota dan Wakil Walikota Desa Berdaya Kota Berjaya,” tandasnya.
Sebagai informasi, Kota Batu juga melakukan perbaikan di sejulah titik. Sebelumnya, jalan pedestrian yang juga ramah difabel telah dibangun di kawasan Alun-Alun Kota Batu hingga di kawasan Songgoriti dengan anggaran senilai Rp 4 miliar. Kini, akses jalan penghubung Paralayang via Desa Brau dan Desa Gunungsari juga diperbaiki dengan alokasi anggaran sebesar Rp2,8 miliar.