Kota Malang Kekurangan Tenaga Vaksinator

Redaksi

News

Proses vaksinasi secara simbolis untuk pertama kalinya di Kota Malang pada 28 Januari 2021. (Foto: Dokumen/Tugu Malang/Tugu Jatim)
Proses vaksinasi secara simbolis untuk pertama kalinya di Kota Malang pada 28 Januari 2021. (Foto: Dokumen/Tugu Malang/Tugu Jatim)

MALANG, Tugujatim.id – Tenaga vaksinator di Kota Malang diketahui masih minim alias kekurangan. Padahal, proses vaksinasinya sudah dimulai. Diketahui, saat ini tenaga vaksinator yang ada totalnya 90 orang. Sementara itu, kebutuhannya mestinya mencapai sekitar ratusan tenaga vaksinator.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, Sri Winarni. Terkait hal ini, pihaknya sudah berkoordinasi dengan rumah sakit dan klinik di Kota Malang untuk segera menyetorkan calon tenaga vaksinator agar proses vaksinasi bisa segera berjalan lancar.

”Sudah kami imbau ke RS dan klinik yang ada agar segera mengirim sebanyak-banyaknya calon vaksinator,” ungkap dia dihubungi awak media, Sabtu (30/1/2021).

Nantinya, jika calon tenaga vaksinator ini sudah ada, akan diperbantukan di sejumlah 84 fasilitas layanan kesehatan yang terdiri dari Puskesmas, Rumah Sakit dan klinik. Kebutuhan di RS saja kata Sri mencapai 200 lebih tenaga vaksinator.

Kendati demikian, Dinkes Kota Malang juga sudah mulai melakukan pelatihan terhadap sejumlah calon vaksinator untuk memenuhi kebutuhan pelaksanaan vaksinasi di tahap pertama.

Dengan begitu, diklaim ketersediaan tenaga vaksinator ini bisa terpenuhi pada awal Februari 2021 nanti. ”Sesuai target kan vaksinasi tahap pertama selesai akhir Februari 2021,” katanya.

Sebatas infirmasi, total 90 tenaga vaksinatir yang sudah ada berasal dari lima vaksinator yang ada di 16 puskesmas ditambah 10 vaksinator dari Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang. Sementara itu jumlah fasyankes yang ada di Kota Malang sebanyak 84 tempat.

Sebanyak 84 fasilitas layanan kesehatan tersebut terdiri dari 16 puskesmas, 25 rumah sakit dan 43 klinik. Jika dihitung, Kota Malang dalam vaksinasi ini membutuhkan sebanyak 416 vaksinator.

Sejumlah 416 vaksinator tersebut berdasarkan pembagian kebutuhan minimal vaksinator di tiap-tiap fasilitas layanan kesehatan seperti di klinik minimal dua vaksinator, puskesmas minimal lima vaksinator dan rumah sakit sebanyak 10 vaksinator.

Sri menambahkan, penambahan jumlah vaksinator ini juga merupakan kebijakan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI) yang menginstruksikan untuk adanya perekrutan vaksinator. ”Jadi kami hanya menyesuaikan saja dengan perintah Kemenkes,” pungkasnya. (azm/gg)

Popular Post

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

Tiara M

Tugujatim.id – Dongeng selalu menjadi bagian dari kehidupan kita sejak kecil. Selain menghibur, cerita-cerita ini juga mengandung pesan moral yang ...

1 Ramadan.

1 Ramadan 1446 H Jatuh pada 1 Maret 2025, Ini Penjelasan Menteri Agama

Dwi Linda

JAKARTA, Tugujatim.id – Pemerintah menetapkan 1 Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Keputusan ini diumumkan oleh Menteri ...

WhatsApp Image 2023 07 19 at 17.20.31

5 Pekerjaan Remote di Era Digital, Menggali Peluang Kerja di Dunia Digital

Lizya Kristanti

Tugujatim.id – Dalam era digital yang terus berkembang, peluang untuk bekerja secara remote semakin meluas. Kemajuan teknologi telah memungkinkan kita ...

Pohon Tumbang

Pohon Tumbang Akibat Angin Kencang di Sejumlah Wilayah, Ini Imbauan DLH Kota Mojokerto

Darmadi Sasongko

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Tepat sehari pasca pemungutan suara Pilkada sererentak 2024, angin kencang tiba-tiba menyasar beberapa wilayah Kota Mojokerto. Tercatat, ...

Ketua DPRD Kota Malang.

Ketua DPRD Kota Malang Temui Massa Aksi, Respons 11 Poin Aspirasi Ratusan Mahasiswa

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani merespons langsung aspirasi maupun tuntutan ratusan mahasiswa. Hal itu menyusul ratusan ...

Ilustrasi.

Hujan Deras, Balita di Kediri Terpleset ke Parit dan Tewas

Herlianto A

KEDIRI, Tugujadim.id – Duka dan kepedihan mendalam dirasakan Zulfia Ramadani, warga Kelurahan/Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Dia harus mengikhlaskan buah hatinya, ...