Kuota Haji Kabupaten Mojokerto Naik 2 Kali Lipat

kuota haji kabupaten mojokerto tugu jatim
Ka'bah. Foto: unsplash

MOJOKERTO, Tugujatim.idKuota calon jemaah haji (CJH) Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, untuk 2023 mengalami kenaikan menjadi 1.387 CJH. Jumlah tersebut naik hampir dua kali lipat dari kuota sebelumnya pada 2022 lalu sebanyak 726 CJH.

’’Kuota jemaah haji untuk Kabupaten Mojokerto sudah ditentukan yaitu sebanyak 1.387 orang. Karena keberangkatan tahun 2020 dan 2022 terdapat jemaah yang sudah lunas namun tertunda berangkat, maka secara otomatis mereka masuk dalam kuota,’’ terang Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kabupaten Mojokerto, Zainut Tamam, pada Senin (27/3/2023).

Meski demikian, Tamam belum bisa menjelaskan kapan batas waktu pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) yang wajib dibayarkan oleh CJH. Pasalnya hingga kini, Kemenag Kabupaten Mojokerto masih menunggu Keputusan Presiden (Keppres) terkait jadwal pelunasan BPIH.

Meski waktu keberangkatan yang tersisa kurang dari dua bulan lagi, Tamam mengaku waktu yang ada masih memadai untuk melengkapi persyaratan keberangkatan menuju Haramain (Makkah dan Madinah).

“Untuk jadwal pelunasan, kami masih menunggu arahan dari pusat. Kami yakin waktu yang ada masih memadai untuk melakukannya (pelunasan BPIH),” imbuhnya.

Dari kuota 1.387 tersebut, sejumlah 522 kuota sudah terisi. Keterisian itu berasal dari CJH lunas tunda 2020 sebanyak 472 orang, dan 2022 sebanyak 50 orang. Maka, tersisa 865 kuota yang akan diperebutkan CJH kuota reguler pada pendaftaran porsi tahun 2011 lalu dan CJH lansia usia di atas 65 tahun sebanyak 407 CJH.

Mereka yang masuk dalam sisa kuota tersebut diminta mampu melunasi BPIH sekitar Rp24,8 juta (Biaya Haji Nasional). Hal itu untuk memastikan keberangkatan para CJH menuju Tanah Suci yang dijadwalkan mulai 24 Mei 2023 nanti.

Perihal administrasi ibadah haji nantinya sudah dimudahkan dengan sistem aplikasi digital. Kemudahan tersebut juga dialami oleh 522 CJH lunas tunda yang dipastikan sudah melengkapi dokumen administrasi saat persiapan pemberangkatan 2020 dan 2022 lalu.

Dengan demikian, mereka yang lunas tunda 2020 tidak perlu menambah biaya lagi dan yang lunas tunda 2022 hanya perlu menambah biaya pelunasan tak kurang dari Rp9,4 juta dari patokan BPIH yang ditetapkan sebesar Rp49,8 juta.

’’Untuk pengurusan paspor dan visa sekarang sudah online semua. Nanti tinggal pengecekan kesehatan dan manasik yang harus dijalani sebelum berangkat ke Mekkah dan Madinah mulai 24 Mei nanti,’’ pungkasnya.