MALANG, Tugujatim.id – Arema FC akhirnya memperkenalkan jersey home terbaru mereka bertepatan pada hari kemerdekaan Republik Indonesia pada Selasa (17/08/2021) ini di Kantor Arema FC. Yang unik, jersey home Arema FC untuk mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2021/2022 ini berbeda dengan biasanya karena menampilkan kebesaran Indonesia di masa lampau dengan corak candi.
Sementara relief yang ditampilkan adalah Kinara Kinari yang berada di Candi Badut, Kota Malang. Relief ini mengisahkan sebagai sepasang wujud yang menjaga mata air. Mata air diartikan oleh Arema FC sebagai bentuk semangat yang harus dijaga.
Presiden Klub Arema FC Gilang Widya Permana mengapesiasi jubah baru Singo Edan dengan ikonik kejayaan kerajaan di Malang, tidak hanya jadi inspirasi motivasi tim namun juga memberikan kwdejatan emosional kepada publik Malang Raya.
“Semoga tim termotivasi, bahwa Malang banyak melahirkan kstaria dan bekerja keras berjuang untuk kejayaan dan prestasi. Demikian pula harapan jersey ini, semoga disambut baik Aremania dan pecinta bola Indonesia,” ujarnya.
Sementara, Manager Bisnis Arema FC, Yusrinal Fitriandi mengatakan jika jersey ini sebenarnya sudah kita persiapkan cukup lama.
“Ketika bicara tentang masa lampau ada banyak hal yang bisa dipelajari dan dimaknai. Terlebih ketika kita bicara tentang candi, secara filosofi tentu sangat kuat dan memiliki makna yang dalam. Ini yang harus kita maknai bersama,” tegasnya.
Selain dari sisi filosofi, menurutnya dari segi wujud bangunan, candi meski sudah berdiri sejak ribuan tahun lalu tetap kokoh dan memiliki wibawa tersendiri.
“Selain itu kita juga harus melihat secara wujud dari bangunan candi ini. Zaman berganti hingga ribuan tahun lalu masih tetap berdiri kokoh, kekokohan ini diharapkan menjadi sebuah inspirasi dari perjalanan Arema FC kedepan,” ujarnya.
Terlebih, kesan keberanian sesuai dengan tema perjuangan di Hari Kermedekaan Republik Indonesia juga ditampilkan dengan menyelipkan unsur garis merah yang berada di lengan kanan kiri serta di bagian leher serta pundak.
“Arema FC ini tidak hanya sekedar klub sepak bola, di dalamnya ada harga diri yang harus diperjuangkan. Warna garis merah yang ada di lengan, leher serta garis yang menghubungkan di pundak adalah bentuk dari tanggung jawab besar yang harus dituntaskan dengan keberanian,” pungkasnya.