MALANG, Tugujatim.id – Capaian luar biasa ditorehkan oleh wartawan Tugu Media Group (yang membawahi tiga media siber tugumalang.id, tugujatim.id, dan tugubandung.id) dalam program Fellowship Jurnalisme Pendidikan (FJP) Batch IV. Dialah M. Ulul Azmy, salah satu Jurnalis Pendidikan Terbaik FJP Batch IV GWPP.
Keberhasilannya menjadi salah satu yang terbaik bukan tanpa rintangan. Sebab, Azmy, sapaan akrab wartawan Tugu Malang ID, itu harus bersaing dengan 14 wartawan terpilih lain dari berbagai daerah. Mulai dari Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, hingga Maluku.
Azmy pun didapuk mewakili jurnalis terpilih dari Kota Malang, Jatim. Sementara peserta terbaik kedua, yakni Eka Patriani Lintarnan dari Prabumulih Pos dan ketiga Hermiana Englaningtyas Effendi dari serayunews.com.
Program FJP yang digagas Gerakan Wartawan Peduli Pendidikan (GWPP) bersama PT Paragon Technology and Innovation itu telah berlangsung selama 3 bulan sejak Februari 2022. Dalam program itu, semua wartawan digembleng untuk meningkatkan kapasitas, kompetensi, dan spesialisasi peliputan pada isu-isu pendidikan.
Sementara itu, Direktur Pelaksana GWPP Nurcholis MA Basyari secara khusus mengucapkan selamat kepada ketiga peserta terbaik tersebut atas pencapaian dan konsistensi mereka selama 3 bulan ini pada Kamis (02/06/2022).
“Kami mengucapkan selamat atas penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang berkontribusi terhadap suksesnya penyelenggaraan FJP Batch IV GWPP ini,” kata Nurcholis dalam sesi pelepasan peserta FJP Batch IV pada Kamis (02/06/2022).
Dalam acara pelepasan itu, turut hadir CEO PT Paragon Technology and Innovation Salman Subakat, EVP & Chief Administration Officer PT Paragon Technology & Innovation Miftahudin Amin, dan Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana beserta seluruh narasumber pengayaan materi dan para mentor selama FJP berlangsung.
Nurcholis mengatakan, total ada 60 wartawan yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan jurnalistik spesialisasi pendidikan di “kampus” GWPP selama empat angkatan itu.
Sebelumnya, FJP Batch I dan II telah berlangsung secara berkelanjutan pada kurun Januari-Agustus 2021. Untuk FJP Batch III berlangsung pada 20 September-22 Desember 2021 dan Batch IV pada 22 Februari-31 Mei 2022.
”Jumlah itu masih tergolong sedikit dan jauh dari ideal jika dibandingkan jumlah wartawan saat ini yang diperkirakan mencapai lebih dari 100 ribu orang di berbagai platform media pers, sebagian besar media online,” ujarnya.
Untuk diketahui, dalam kegiatan FJP GWPP mencakup 3 aspek, yakni pelatihan, praktik, dan pendampingan (dalam bentuk coaching & mentoring) dari 5 wartawan senior yang punya reputasi dan pengalaman jurnalistik panjang di media-media terkemuka, nasional, maupun internasional.
Kegiatan pelatihan dan pendampingan dilaksanakan secara intensif via daring, baik dalam kelas kuliah umum maupun kelompok mentoring. Untuk praktik liputan dan penulisan artikel dilakukan secara hybrid, kombinasi offline-online atau luring dan daring.
Sementara itu, materi pelatihan mencakup pengetahuan dan keterampilan jurnalistik, dari perencanaan, liputan, penulisan, serta aspek etika dan hukum pers.
Selain itu, para peserta mendapatkan pengayaan materi non-jurnalistik terkait pendidikan dan kebangsaan. Pada Batch IV ini, total ada 13 sesi pelatihan jurnalistik dan 13 sesi pengayaan materi nonjurnalistik.
Total narasumber yang dihadirkan mencapai 32 orang dari kalangan praktisi media, guru, dosen, mahasiswa/mahasiswi, pelajar, aktivis/komunitas penggerak pendidikan, pengelola lembaga pendidikan, pejabat bidang pendidikan, dan pemangku kepentingan terkait pendidikan.
”Selama mengikuti kegiatan itu, peserta tidak boleh cuti atau libur. Program FJP GWPP justru mendorong para peserta tetap aktif bekerja dan produktif menghasilkan karya-karya jurnalistik untuk medianya masing-masing,” tambahnya.
Selama Februari–Mei 2021, total karya jurnalistik yang ditulis para peserta mencapai 502 artikel tentang pendidikan, termasuk feature, profil tokoh atau lembaga, dan laporan mendalam atau indepth reporting. Artikel itu ditulis dan dipublikasikan, baik sebagai hasil penugasan liputan yang dipandu para mentor.
Untuk diketahui, FJP diinisiasi oleh PT Paragon Technology and Innovation berkolaborasi dengan GWPP. FJP yang akan berlangsung hingga Mei 2022 secara virtual melalui Zoom ini akan mencakup aspek pelatihan, praktik, dan pendampingan, khususnya dalam mengarusutamakan isu pendidikan.
Ada lima mentor kapabel yang akan mendampingi, yakni Nurcholis MA Basyari, M. Nasir, Haryo Prasetyo, Frans Surdiasis, dan Tri Juli Sukaryana.
Dalam FJP Batch IV ini kembali dipilih 15 peserta jurnalis dari berbagai daerah di Indonesia. Salah satunya Wartawan tugumalang.id M. Ulul Azmy yang terpilih menjadi salah satu pesertanya hingga bisa menjadi jurnalis pendidikan yang terbaik.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim