MALANG, Tugujatim.id – Mahasiswa Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) mendapatkan pengalaman berharga dalam dunia pendidikan melalui program Kampus Mengajar Angkatan 4. Mahasiswa Unikama kali ini bersama SDN 2 Srigading, Desa Srigading, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.
Tiga mahasiswa Unikama yang terlibat dalam program ini adalah Diajeng Sukma Pawestri, Dinda Oktavia Fanani, dan Dewi Rahma Insani. Program ini berlangsung dari Agustus hingga Desember 2022. Sebelum kedatangan tim Kampus Mengajar Angkatan 4, SDN 2 Srigading masih dalam proses perubahan kurikulum dari K13 menuju kurikulum Merdeka atau IKM.
Karena itu, para mahasiswa Unikama Kampus Mengajar dari SDN 2 Srigading kolaborasi dengan mahasiswa Kampus Mengajar di SMPN 5 Satu Atap Lawang untuk menggelar workshop Implementasi Kurikulum Merdeka Berbasis Profil Pelajar Pancasila.
Acara tersebut dihadiri narasumber seorang guru penggerak Lia Sukmawati SPd. Selama workshop, Diajeng menjelaskan bahwa Profil Pelajar Pancasila adalah gambaran ideal dari seorang pelajar yang menginternalisasi nilai-nilai Pancasila.
Dia mengatakan, ada enam dimensi utama yang harus dimiliki oleh seorang pelajar. Yaitu beriman dan bertakwa, mandiri, bergotong-royong, berkebinekaan global, bernalar kritis, dan kreatif.
Harapannya, para pelajar yang memenuhi dimensi ini menjadi pribadi yang ideal dan bermanfaat bagi masyarakat.
Sementara itu, guru pamong Kampus Mengajar di SDN 2 Srigading Wanto SPd mengungkapkan kegembiraannya atas adanya workshop ini.

“Saya mewakili para guru sangat berterima kasih atas kegiatan workshop ini. Kami jadi lebih memahami tentang Implementasi Kurikulum Merdeka. Semoga setelah diadakannya workshop Implementasi Kurikulum Merdeka ini, kami dapat menerapkannya di SD kami dan menciptakan pembelajaran yang lebih menyenangkan,” ungkapnya.
Dalam acara ini, Kepala SDN 2 Srigading Mochamad Samsi SPd mengapresiasi mahasiswa Unikama Kampus Mengajar karena mereka telah berhasil mendorong peningkatan kualitas pendidikan di SDN 2 Srigading.
“Dengan kedatangan Kampus Mengajar, sangat membantu dalam berbagai aspek, seperti literasi, numerasi, dan adaptasi teknologi. Saya sangat bersyukur atas kontribusi positif yang diberikan oleh mahasiswa Kampus Mengajar ini,” ujarnya.
Dia juga berharap bahwa workshop Implementasi Kurikulum Merdeka ini akan terus meningkatkan mutu pendidikan di SDN 2 Srigading dan SMPN 5 Satu Atap Lawang. (adv)
Writer: Yona Arianto
Editor: Dwi Lindawati