MALANG – Modernisasi teknologi informasi menuntut semua kalangan masyarakat untuk turut menyesuaikan diri. Tidak terkecuali di kalangan birokrasi. Bupati Malang, Sanusi, bertemu dengan perwakilan tim Go-Jek, Selasa (2/3). Membahas peluang kerjasama antara Go-Jek dengan sektor pariwisata di Kabupaten Malang.
Sanusi berharap, keberadaan desa wisata yang sudah eksis di Kabupaten Malang bisa menjadi prioritas bagi Go-Jek dalam memberikan layanan. “Ada desa wisata Pujon Kidul, Boonpring Andeman di Sanankerto dan Masjid Tiban di Turen, juga Gubugklakah dan Ngadas sebagai penyangga Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Bromo Tengger Semeru,” beber Sanusi.
Bukan hanya menunjang kebutuhan masyarakat, pria berlatar belakang pengusaha tebu itu juga berharap agar mitra gojek bisa menjadi bagian dari agen pariwisata di Kabupaten Malang. “Sebagai agen wisata, Go-Jek membantu kami mempromosikan kepada wisatawan supaya datang ke destinasi yang sudah kami kerjasamakan,” tambahnya.
Head Regional Government Relations East Java Bali Nusra Go-jek, Boy Arno Muhammad menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya akan segera menginventarisir secara spesifik potensi wisata yang ada di Kabupaten Malang.
Boy menyebut bahwa 40 persen mitra gojek di Malang Raya berasal dari Kabupaten Malang. “Dari kesepakatan MoU Go-jek dengan Kementerian Pariwisata, kami diminta khusus untuk pengembangan di kawasan Bromo dan pengembangan desa wisata,” katanya.
Sebagai duta wisata, Boy menuturkan bahwa mitra Gojek bakal menjadi corong bagi wisatawan yang berkunjung ke Malang. “Bukan hanya soal destinasi apa yang sedang happening, tapi juga event dan budaya apa yang belum banyak dikenal oleh masyarakat luas,” tukasnya.
Sebagai aplikasi asli Indonesia, Go-Jek berharap dengan ekosistem diaplikasi event wisata dan budaya maupun paket destinasi wisata, dapat dikerjasamakan dengan layanan yg terdapat pada Go-Jek. Seperti Gotix sebagai platform penjaring wisatawan. Selain itu pula melalui payment sevice gopay juga dapat mempermudah layanan pembayaran serta layanan gofood juga diharapkan bisa diperkenalkan kepada desa wisata yang tujuan utamanya untuk memberikan dampak positif kepada masyarakat.
Editor: Lizya Kristanti