KOREA, Tugujatim.id – Suka dengan cerita zombie yang unik di luar nalar? Nah, dalam manhwa One Day in Seoul ini kamu bisa menemukannya. Sel telur yang terlihat seperti telur katak ternyata bukan telur biasa yang mana dalam manhwanya diceritakan begitu aneh dan dapat membuat setiap makhluk hidup menjadi zombie. Tidak hanya itu, akan ada tingkah laku para tokoh yang begitu menyebalkan sekaligus membuat gemas. Penasaran dengan ceritanya? Simak sinopsis singkat manhwa ini!
Cerita zombie yang sering muncul akhir-akhir ini membuat para pencipta dan pembuat komik maupun film ikut memberikan cerita dengan topik demikian. Dalam manhwa One Day in Seoul ini juga menceritakan hal yang sama di mana sang tokoh utama yang terpaksa harus terjebak ketika ada acara sekolahnya. Lee Yeongwoo, siswa SMP yang termasuk dalam golongan anak pendiam ini mulanya hanya duduk diam di bus yang sedang berjalan menuju Seoul.
Dia tidak memiliki keinginan kuat untuk mengikuti acara wisata yang terlihat membosankan. Beruntung, dia tidak terlalu menyesal karena dapat menduduki kursi yang bisa melihat orang yang disukainya dari dekat.
Baca Juga: Nonton Film Anime A Silent Voice, Karma Tokoh Utama usai Membully Gadis Tuli
Perjalanan berlangsung selama beberapa jam hingga diiringi oleh beberapa teman kelasnya yang juga dengan semangat dan gembira menikmati semua tempat yang dikunjungi. Pada saat itu, Lee Yeongwoo benar-benar ingin berbincang dengan perempuan yang dia sukai bernama Park Soyeon. Beberapa kali dia berdekatan dengan perempuan itu. Tapi, Lee Yeongwoo yang tidak terlalu akrab dengan para cewek di kelasnya tentu merasa malu dan bingung akan membahas apa. Hal tersebut berlangsung dengan menyenangkan hingga munculnya adegan lain di mana ada pasangan yang berniat untuk mengambil handphone yang juga kebetulan jatuh tepat di selokan.
Laki-laki dari perempuan pemilik HP itu tentu saja tanpa ragu mengambil telepon genggam yang rupanya dikelilingi bulat-bulatan bening dengan bintik hitam di tengah yang terlihat mirip dengan telur katak. Mereka malah mengira telur tersebut bukan hal yang berbahaya, bahkan mereka bercanda terlebih dahulu sebelumnya hingga ketika satu dua telur tersebut tersentuh oleh tangan si laki-laki itu. Tanpa menunggu waktu lama, telur-telur tersebut langsung masuk ke dalam kulit dan seketika membuat panas.
Belum lagi munculnya buih-buih lainnya dari dalam tubuh. Seketika sang perempuan yang melihat pasangannya berubah menjijikkan sekaligus menakutkan itu langsung melarikan diri dari sana. Sayangnya, si perempuan tersebut terjatuh saat melewati pagar dan terduduk di rerumputan yang mana di atasnya bertabur banyak telur.
Dari kejadian mengerikan tersebut, muncullah kejadian aneh beberapa detik kemudian ketika Yeongwoo tanpa sengaja melihat burung merpati yang berada di atas lubang selokan di wilayah widyawisata itu sedang tergelepar seperti kesakitan. Berhubung banyak orang lewat dan di wilayah keramaian, anak bertopi putih itu hanya sekilas melihat dan burung tersebut tiba-tiba hilang seperti ditelan.
Yeongwoo juga seakan-akan tidak yakin atas apa yang dia lihat sebelumnya. Hingga ketika sampai di tempat di mana harus lewat kereta gantung, maka kamu bisa melihat keganasan yang terjadi depan mata secara langsung dilihat oleh para anak malang itu.
Yeongwoo yang terlalu fokus ingin mendekati Soyeon pun tidak sadar dengan kejadian yang dia lihat dan di dalam kereta gantung tersebut ketika semua orang anak sudah naik, tiba-tiba mendadak ada merpati yang menabrak dinding kaca kereta. Seketika satu kereta langsung rusuh dan pada saat melihat merpati yang menabrak dinding kaca hingga sedikit pecah itu rupanya juga terlihat aneh. Ada buih-buih seperti bulatan telur katak yang mana ada salah satunya yang menetes masuk ke dalam kereta.
Hal tersebut otomatis membuat para teman Yeongwoo di dalam semakin panik dan saling dorong ke belakang hingga akhirnya ada salah satu temannya yang memutuskan untuk pergi keluar. Guru Yeongwoo juga terpaksa ikut berlari keluar untuk mengecek keadaan.
Setelah itu, konflik ringan dalam cerita manhwa satu ini pun dimulai. Sungguh tidak beruntung, salah satu teman kelasnya ada yang secara tidak sengaja menyentuh telur tersebut. Dan hal itu lebih membuat semua orang semakin tidak karuan, apalagi muncul buih dan telur yang berkembang hingga membuat tubuh temannya itu berubah mengerikan.
Beberapa teman bahkan sang guru yang mengkhawatirkannya tentu saja mendekati anak yang terinfeksi tersebut tanpa ragu setelah mendengarnya berteriak meminta tolong. Melihat hal itu, tentu saja sebagian teman yang masih terbilang belum terinfeksi pun ada yang masuk kembali ke dalam kereta dan segera menutup pintu.
Hal tersebut belum selesai, ada juga satu hingga tiga orang yang tanpa sengaja masuk ke arah kereta gantung yang berniat melarikan diri lewat kereta. Namun, mereka malah melihat teman Yeongwoo yang berubah menjadi seperti zombie yang tanpa ampun memakan satu per satu orang di sana. Melihat hal itu, Yeongwoo langsung berinisiatif mengunci pintu kereta. Setelah beberapa saat mereka bersama dengan teman-teman yang masih hidup, terutama adanya Soyeon bersama dengannya naik ke atas ke arah pos berikutnya.
Kejadian aneh berikutnya semakin menegangkan dan mengasyikkan karena saat kejadian tersebut satu sama lain selalu berselisih tentang keselamatan, kerja sama, dan kepedulian. Namun, dalam keadaan seperti itu tetap saja ada yang harus mereka relakan. Dari awal cerita manhwa One Day in Seoul ini, kamu masih akan diberikan masalah-masalah berikutnya yang semakin besar terutama masalah mutasi dan keanehan yang terjadi pada sang tokoh utama.
Baca Juga: Cek 5 Merk HP Android Murah bagi Anak Muda, Fitur Tak Kalah dengan Smartphone Flagship!
Belum lagi adanya bisnis penyebaran virus secara sengaja oleh beberapa orang licik. Selain itu, akan ada juga beberapa pesan tersirat yang disampaikan dalam komiknya. Meski demikian, kamu tidak perlu khawatir karena akan ada cerita masa lalu para tokoh dan adegan-adegan yang bisa membuatmu sedih.
Beruntungnya, manhwa One Day in Seoul ini telah mencapai hingga kira-kira 102 episode berbahasa Indonesia pada Selasa (18/07/2023). Dalam platform resmi seperti webtoon, manhwa asal Korea ini juga sudah dilihat hingga mencapai sekitar 14 juta orang lebih.
Meski sudah ada sejak 2021, manhwa satu ini memberikan genre yang tetap sesuai yakni thriller. Kreator komik ini adalah Park Chang Geun yang rupanya juga dibantu oleh Hongjae/Seonyeong. Beberapa platform baca komik online lain juga menyediakan beberapa episode dari manhwa ini sehingga kamu juga bisa terus mengecek pembaruan episodenya.
Writer: Aulia Wardani (Magang)
Editor: Dwi Lindawati