KEDIRI, Tugujatim.id – Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar memastikan anak-anak yang terdampak pandemi Covid-19 mendapat perlindungan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri. Berdasarkan data Satgas Covid-29 Kota Kediri per Juli 2021 diketahui 291 orang di Kota Kediri pada rentang usia 0-25 tahun telah terpapar Covid-19.
Dari aspek penanganan kesehatan, Pemkot Kediri telah menyiapkan akses penyembuhan bagi anak-anak di Kota Kediri di BLK Kota Kediri. Sebagai ruang isolasi mandiri terpusat, di BLK anak-anak yang menjalani isolasi tetap diperhatikan hak bermainnya. Hingga 11 Agustus 2021, telah tercatat 8 anak yang menjalani isolasi, 5 anak di antaranya sudah diperbolehkan pulang.
Tidak cukup sampai di situ, Pemkot Kediri juga memperhatikan kondisi anak-anak yang terdampak Covid-19 dan terpaksa kehilangan orang tuanya. Menurut data Dinas Sosial (Dinsos) Kota Kediri, ada 70 anak yang kehilangan orang tuanya.
“Sebanyak 70 anak tersebut berasal dari 44 KK. Di antaranya, ada 4 anak yang kehilangan kedua orang tuanya serta sisanya 66 anak lainnya kehilangan salah satu orang tuanya,” ujar Kepala Dinsos Kota Kediri Triyono Kutut.
Menanggapi hal tersebut, Mas Abu, sapaan akrab wali Kota Kediri, menyampaikan, anak-anak tersebut perlu mendapat dukungan dan Pemkot Kediri akan hadir membantu.
“Kami memperhatikan pendidikan anak-anak ini, mulai dari kesehatan, kondisi psikologis, data kependudukan, dan kebutuhan pokok lainnya. Dinas terkait sudah memiliki data by name by address anak-anak ini. Dalam waktu dekat, kami akan merumuskan apa saja kebutuhan dasar yang perlu disiapkan,” ujar Mas Abu.
Dengan begitu, nantinya dinsos bersama dinkes, disdik, DP3AP2KB, dan dispendukcapil akan membahas mengenai pemenuhan kebutuhan dari segala aspek yang dibutuhkan anak-anak tersebut. Saat ini, menurut data Dinkes Kota Kediri, sebanyak 43.006 anak usia 12 tahun ke atas telah mendapatkan vaksin tahap 1. (*)