SURABAYA, Tugujatim.id – Kasus pelaku pencabulan berinisial HA, 45, warga Tambaksari, Kota Surabaya, yang melarikan diri akhirnya berakhir di tangan anggota Polisi Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya, Jumat (24/06/2022). Dia melarikan diri karena melakukan pencabulan terhadap seorang remaja difabel tetangganya sendiri berinisial PI, 14, Rabu (15/06/2022), dengan modus memberi kue dan uang.
Pelaku pencabulan HA ini pun berhasil ditangkap di Kenjeran, tepatnya di rumah salah satu temannya di Jalan Kenjeran Surabaya, setelah beberapa hari kabur usai mencabuli anak tetangganya.
Kanit PPA AKP Wargi Waluyo menyampaikan berita penangkapan pelaku pencabulan itu. Dia menyampaikan sudah mengamankan tersangka di rumah temannya di Jalan Kenjeran Surabaya.

“Tersangka kami tangkap pada Jumat malam (24/06/2022) setelah petugas mendapatkan informasi keberadaannya. Setelah itu kami lakukan penggerebekan di rumah tersebut dan benar tersangka berada di sana. Kami menangkapnya tanpa perlawanan,” ucapnya saat pers rilis pelaku pencabulan di ruang Unit Pelayanan Khusus Bareskrim Polrestabes Surabaya.
Setelah tertangkap, tersangka mengakui semua pertanyaan yang ditujukan kepada dirinya bahwa dia telah mencabuli korban anak difabel yang masih tetangganya sendiri.
Baca Juga:
Remaja Difabel di Surabaya Diduga Dirudapaksa Tetangganya, Diimingi Kue dan Uang
“Setelah kami tangkap, tersangka mengakui semua perbuatannya,” singkatnya.
Dari keterangan pelaku, dia tega mencabuli korbannya karena terbuai nafsu.
“Saya mengaku menyesal. Saya jujur mengakui perbuatan itu. Saya khilaf,” katanya ketika ditanyai Tugu Jatim.
Atas perbuatannya, tersangka harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dia dijerat Pasal 81 Undang-Undang No 18 Tahun 2016 dengan ancaman kurungan maksimal 15 tahun penjara.
Diberitakan sebelumnya, seorang remaja difabel penyandang tunarungu berisinial PI, 14, di Surabaya menjadi korban kelakuan bejat tetangganya sendiri berinisial HA, 45. PI diduga dirudapaksa oleh pelaku di kamarnya, Rabu dini hari (22/06/2022).
Kerabat PI yakni NV, mengungkapkan kronologi pemerkosaan itu diketahui oleh ibu PI yang terbangun pukul 00.30 WIB dan kaget melihat PI tidak ada di kamarnya.
“Anak ini memang sering bangun pukul 00.00 WIB, terus dia ke dapur dan makan. Setelah makan, PI ini duduk-duduk di teras,” kata NV pada Jumat (24/06/2022).
Ibu korban mengetahui anaknya dibujuk oleh tetangganya HA pergi ke rumahnya dan dirayu jika akan diberi kue dan uang.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim