MALANG, Tugujatim.id – Second Wave atau gelombang kedua penyebaran Covid-19 mulai menyerang Indonesia, jumlah pasien positif Covid-19 kian meningkat hingga beberapa rumah sakit mulai penuh sesak menampung para pasien yang terpapar virus ini.
Pemerintah pusat sendiri mulai menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat di sejumlah daerah, termasuk di Malang Raya yang mulai berlaku hari ini (03/07/2021) hingga 20 Juli 2021.
Karena itu, redaksi Tugumalang.id , partner Tugujatim.id, merangkum tips-tips menjaga imun tubuh meningkat di masa pandemi Covid-19:
1. Mengonsumsi Makan-makanan Sehat
Makanan sehat tentu sangat penting untuk menjaga imun tubuh, makanan sehat bisa diperoleh dari gizi seimbang, mulai dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Kebutuhan-kebutuhan karbohidrat dapat diperoleh dari nasi, jagung, singkong, ubi, gandum, sagu, dan kentang.
Untuk protein bisa berasal dari hewani maupun nabati, seperti daging ayam, daging merah, telur, tempe, tahu, dan beberapa jenis protein lainnya. Lemak berasal dari nabati ataupun hewani seperti keju, mentega, margarin, dan kacang-kacangan. Sedangkan vitamin dan mineral dapat diperoleh dari buah dan sayur yang kandungannya tentu saja berbeda-beda.
2. Rutin Mengonsumsi Vitamin C
Selain multivitamin yang bisa didapatkan di apotek, ada beberapa buah yang mengandung vitamin C, seperti jeruk, pepaya, jambu biji, paprika, hingga brokoli.
3. Berjemur
Berjemur dinilai sebagai cara paling efektif dalam meningkatkan imun tubuh. Waktu berjemur paling dianjurkan pada pagi hari, mulai pukul 08.00-11.00. Durasi berjemur tidak perlu terlalu lama, cukup 10-15 menit dalam sehari.
4. Berolahraga
Olahraga dinilai mampu meningkatkan hormon endrofin atau hormon kebahagiaan. Dengan merasa bahagia, maka imun tubuh akan meningkat. Jika kemungkinan besar ruang publik di Malang Raya tutup karena PPKM Darurat ini, bisa olahraga di dalam rumah atau di sekitar rumah seperti senam, yoga, push up, sit up, pull up, dan banyak lagi.
Inilah tips menjaga imun tubuh di masa gelombang kedua pandemi Covid-19. Semoga bermanfaat.