TUBAN, Tugujatim.id – Margosuko FC keluar sebagai juara dalam gelaran Bupati Tuban Cup 2023, di Stadion Bumi Wali Tuban (SBWT), pada Sabtu (25/4/2023) sore.
Klub asal Kecamatan Bancar itu menang dramatis saat di final melawan Lanange Jagat SC di babak adu penalti 4-3, setelah selama 2×45 menit skor sama, 1-1.
Selama pertandingan berlangsung, penguasaan bola banyak didominasi oleh Margosuko FC. Namun, kesempatan dan peluang yang tercipta tidak bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Ahmad Dedy Mustofa dkk.
Di babak pertama, gol tercipta terlebih dulu oleh pemain Lanange Jagat yang diciptakan oleh kapten kesebelasan, Edy Winarno. Dia mendapatkan umpan cantik dari sektor kanan pertahanan lawan, sehingga skor berubah menjadi 1-0.
Ketinggalan kedudukan 1-0 membuat permainan Margosuko FC meningkat. Beberapa kali peluang diciptakan, namun tidak bisa menjebol gawang lawan.
Gol baru tercipta saat pemain tengah, Ahmad Fajrul Falah melesahkan dengan tendangan voli saat menerima umpan cantik lewat tendangan pojok. Skor imbang menjadi 1-1.
Sebenarnya, Morgosuka FC mendapatkan kesempatan adul penalti, saat kiper Lanange Jagat melanggar pemain depan lawan. Namun, lagi-lagi dewi fortuna tidak berpihak padanya, sehingga sampai peluit panjang dibunyikan skor akhir tetap sama.
Kemudian kemenangan ditentukan dengan tendangan adu penalti. Dari adu penalti dari lima penendang Lanange Jagat, hanya Bima Boy Asmara dan Bayu Arfian yang berhasil mencetak gol.
Sedangkan dari Margosuko FC hanya butuh empat penendang saja untuk menang. Sebab, terdapat tiga pemain yang berhasil mencetak gol yaitu Toni Ervianto, Ahmad Fajrul Falah, dan Yuwarga Dwi Saputra.
Akhirnya, Margosuko FC berhasil menjadi juara pertama dan mendapatkan hadiah sebesar Rp40 juta. Sedangkan Lanange Jagad yang berhasil menjadi juara kedua mendapatkan hadiah Rp25 juta. Untuk juara tiga bersama, masing-masing mendapatkan hadiah Rp10 juta diraih PS Socorejo dan Banjarjo FC.
Manager Margosuko FC, Sugiarto mengaku puas dengan hasil yang ditorehkan Toni Ervianto dkk. Sebab, beberapa kali gelaran Bupati Tuban Cup, belum pernah ada klub asal Kecamatan Bancar yang juara. “Alhamdulillah kita bisa juara tahun ini,” ucapnya.
Terkait pelatih kepala, Ahmad Syaifuddin Hasan yang tidak bisa mendampingi anak asuhnya karena sanksi dari Askab PSSI Tuban buntut kericuhan saat melawan Andalas FC, Sugiharto tidak mempermalahkan itu karena dia masih memiliki dua pelatih yang berlisensi D.
“Kita punya tiga pelatih. Meskipun Coach Udin tidak bisa dampingi, tapi tetap dukungan di luar lapangan dari racikan beliaunya. To sebenarnya kita juga masih punya dua pelatih lainnya yang bersertifikat,” ucapnya.
Reporter: Rochim
Editor: Lizya Kristanti