JAYAPURA, Tugujatim.id – Kurang dari sepekan meninggalkan Jayapura, Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana kembali melawat ke Provinsi Papua. Kali ini penulis buku super best seller Trilogi The Power of Silaturahim tersebut mendampingi Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman dalam kunjungan kerja melihat persiapan Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang akan dilaksanakan pada 2-15 Oktober 2021.
Di Bumi Cendrawasih, rencananya Marciano bersama rombongan, termasuk Dr Aqua, akan bertemu dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Papua pada Rabu (02/06/2021). Pertemuan tersebut diharapkan menjadi momentum penyatuan tekad dan komitmen menyukseskan pelaksanaan pesta olahraga multievent terbesar nasional tersebut.
Sementara Selasa malam ini (01/06/2021), Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III Laksamana Muda (Laksda) TNI Dadi Hartanto saat ketemu Dr Aqua di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten, menegaskan kesiapan jajarannya menyukseskan pelaksanaan PON XX Papua.
Kehadiran kembali Dr Aqua Dwipayana ke provinsi paling ujung di timur Indonesia itu cukup luar biasa. Sebab, pada kunjungan sebelumnya di Papua selama empat hari, jadwal kegiatan pria dengan jejaring pertemanan sangat luas itu begitu padat dan produktif.
Pada Senin sampai Kamis (24-27 Mei 2021), Dr Aqua menjalankan Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada puluhan pejabat peserta Rapat Kerja Teknis Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkum HAM) Papua di Hotel Horison Abepura, Kota Jayapura, Papua, Selasa (25/05/2021). Kakanwilnya Anthonius Mathius Ayorbaba yang awal Ramadhan lalu mengundang Dr Aqua untuk jadi narasumber di acara tersebut.
Selain itu, saat di Papua, Dr Aqua melaksanakan lima acara Sharing Komunikasi dan Motivasi di lingkungan Kanwil Kemenkum HAM Papua, termasuk dengan lebih 1.000 orang warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Abepura dan Narkotika. Semua acara itu tidak direncanakan. Dilakukan secara spontan atas usulan Dr Aqua.
Pada kunjungan kali ini bersama Marciano Norman, Dr Aqua yang mendapat amanah dari Marciano untuk menjabat Staf Ahli Ketua KONI Pusat Bidang Komunikasi Publik menyatakan sangat berkenan membantu sepenuhnya buat menyukseskan PON XX Papua. Mantan wartawan di banyak media besar itu siap berpartisipasi, baik dari sisi komunikasi maupun motivasi.
“Untuk menyukseskan pelaksanaan PON XX Papua, saya siap membantu Pak Marciano secara optimal. Silakan Pak Marciano infokan hal-hal yang perlu saya lakukan. Saya akan mengalokasikan waktu untuk itu,” ujar Dr Aqua yang pernah Sharing Komunikasi dan Motivasi di depan seluruh pengurus KONI Pusat.
Menurut doktor Komunikasi dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran Bandung ini, berbagai pihak yang terlibat pada PON XX Papua termasuk para petugasnya perlu mendapatkan Sharing Komunikasi dan Motivasi. Sehingga dalam melaksanakan semua tugasnya optimal.
Dalam kunjungan kali ini, selain Dr Aqua yang menjabat sebagai Staf Ahli Ketua KONI Pusat Bidang Komunikasi Publik, turut mendampingi Marciano, Wakil II Ketua Umum KONI Pusat Soedarmo, Wakil IV Christian Jhon, dan Wakil II Sekretaris Jenderal KONI Pusat Markus Othniel Mamahit. Mereka rencananya beberapa hari berada di Papua.
Begitu mendarat di Bandara Sentani Kabupaten Jayapura, Papua, pada Rabu pagi (02/06/2021) ini, Marciano dan rombongan diagendakan antara lain silaturahim ke Sekda Papua Dance Yulian Flassy yang mewakili Gubernur Papua Lukas Enembe di Jayapura. Juga ketemu Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono dan Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri.
Selain itu, Marciano juga diagendakan melakukan beberapa pertemuan lainnya terkait dengan pelaksanaan PON XX. Di samping melihat kesiapan berbagai venue yang akan digunakan untuk pertandingan. PON XX ini rencananya dilaksanakan di empat wilayah, yakni Jayapura, Kabupaten Jayapura, Timika, dan Merauke. PON akan mempertandingkan 37 cabang olahraga. Selain itu, 10 cabang ekshibisi yakni Aerosport-Paramotor, Esport, Hapkido, Jujitsu, Kabaddi, Kickboxing, Sambo, Kurash, Triathlon, dan Modern Pentathlon.
PON XX mendatang rencananya diikuti 6.496 atlet dan 3.247 ofisial. Seluruhnya ada 681 nomor pertandingan dan memperebutkan 1.783 medali. Rinciannya, medali emas dan perunggu masing-masing 681 dan medali perunggu 877.
Saat mengikuti kunjungan kerja Marciano selama beberapa hari di Papua, Dr Aqua bertekad untuk banyak belajar pada Marciano dan seluruh rombongan. Di samping itu melihat peluang kontribusi yang bisa dilakukannya sesuai dengan kepakaran dan pengalamannya di bidang komunikasi dan motivasi.
“Saya insya Allah siap mendukung penuh kesuksesan pelaksanaan PON XX Papua. Jika Pak Marciano mengizinkan dan kondisinya memungkinkan, saya akan Sharing Komunikasi dan Motivasi dengan semua petugas, termasuk aparat TNI dan Polri yang akan mengamankan seluruh kegiatan olahraga itu. Saya yakin mereka membutuhkannya dan manfaatnya sangat besar buat kesuksesan acara akbar tersebut,” ungkap Dr Aqua yang sudah bicara di depan ratusan ribu orang baik di seluruh Indonesia maupun di puluhan negara.
TNI-AL Siap Mendukung
Pangkoarmada III Laksda TNI Dadi Hartanto bersama istrinya Bertiana Dadi yang malam ini akan ke Sorong, Papua, sengaja ditemui Dr Aqua di lounge Batik Air terminal II Bandara Soekarno-Hatta. Dalam pertemuan sekitar 1 jam itu, mereka banyak diskusi terutama terkait dengan peran TNI-AL menyukseskan pelaksanaan PON XX Papua.
“Saya telah memerintahkan ke seluruh jajaran, terutama yang bertugas di Lantamal X Jayapura dan Lantamal XI Merauke, untuk membantu secara optimal agar pelaksanaan PON XX Papua sukses. Juga kami turut menjaga keamanan di wilayah laut,” jelas Dadi.
Menjelang pelaksanaan PON XX awal Oktober 2021, Dadi terus memonitor perkembangannya. Dia siap memberikan bantuan jika sewaktu-waktu dibutuhkan.
Sampai sekarang, Dadi melanjutkan, pihaknya masih menunggu informasi kebutuhan penginapan hotel terapung berupa KRI. Untuk mendukung kebutuhan tempat istirahat para atlet dan ofisial.
“Saya telah menugaskan Komandan Lantamal X Laksma TNI Yeheskiel Katiandagho untuk memonitor kepada panitia soal kebutuhannya. Sehingga jauh-jauh hari bisa kami persiapkan,” lanjut Dadi.
Persiapan PON XX
Sebelumnya pada Kamis (20/05/2021), Dr Aqua saat silaturahim ke Marciano di kantornya KONI Pusat Jakarta. Dia mendapat banyak penjelasan tentang persiapan PON XX Papua. Setelah sempat tertunda karena Covid-19, Provinsi Papua siap menjadi tuan rumah kegiatan olahraga paling akbar di Tanah Air itu.
Marciano juga memastikan keseriusan Pemprov Papua demi menyukseskan pentas olahraga multievent terbesar di Tanah Air tersebut. Dia intens komunikasi dengan panitia PON XX Papua.
Dalam pertemuan berdua lebih dari dua jam itu, Marciano yang merupakan mantan Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) ini bercerita banyak tentang persiapan pelaksanaan PON XX di Papua. Jajarannya di KONI Pusat intens berkoordinasi sama tuan rumah untuk menyukseskan acara tersebut.
Di sisi lain, Dr Aqua yang merupakan sahabat dekat Marciano menyimak semua yang disampaikan. Dia juga mengapresiasi beberapa hal, termasuk kemajuan KONI Pusat setelah dipimpin Marciano.
“Sekarang ini ada tim dari KONI Pusat yang sedang berada di Papua. Mereka intens melaksanakan pertemuan dengan panitia di Papua untuk membicarakan berbagai hal yang terkait upaya menyukseskan pelaksanaan PON XX di provinsi itu,” kata Marciano menjelaskan.
Seperti diketahui, PON XX Papua sempat tertunda pelaksanaannya karena pandemi Covid-19 di Indonesia. Pemerintah Papua kesulitan menyelesaikan pekerjaan fisik venue dan pengadaan peralatan karena adanya pembatasan dari negara-negara luar.
PON XX Papua semula direncanakan berlangsung pada 20 Oktober-2 November 2020 lalu. Karena pandemi Covid-19 dan beberapa hal lainnya sehingga terpaksa ditunda penyelenggaraannya menjadi 2-15 Oktober 2021.
Pada Rabu (07/04/2021), Marciano bersama jajarannya, baik di KONI Pusat maupun KONI 33 provinsi minus Nusa Tenggara Timur yang baru terkena bencana alam, menghadiri pembukaan Chef de Mission Meeting II PON XX di Hotel Suni Lake Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.
Gubernur Papua Lukas Enembe bersama jajaran forkompimda seperti Wali Kota Jayapura Benhur Tommi Mano, Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Naek Tigor Sinaga juga hadir dalam acara tersebut.
Ketua Harian Panitia Besar PON XX Yunus Wonda bersama timnya dalam pertemuan tiga hari itu memaparkan kepada seluruh yang hadir tentang kesiapan dari masing-masing bidang. Intinya, Provinsi Papua sudah sangat siap jadi tuan rumah PON XX.
“Waktu terakhir ke Papua awal April 2021 lalu, dalam rapat Chef de Mission PON XX yang dilaksanakan untuk kedua kalinya, saya bersama teman-teman dari KONI Pusat dan daerah mendapat laporan bahwa pemerintah Papua sudah sangat siap untuk melaksanakan kegiatan olahraga nasional empat tahunan tersebut,” jelas Marciano.
Selain itu, lanjut mantan Pangdam Jaya ini, semua yang hadir sepakat membuat PON XX Papua sebagai kebangkitan masyarakat Indonesia dari pandemi Covid-19. Pelaksanaannya juga dapat menunjukkan bahwa dalam kondisi seperti ini tetap semangat memajukan olahraga nasional.
Setelah menghadiri rapat itu dan melihat langsung di lapangan, Marciano optimistis PON XX Papua itu bakal sukses digelar. Dia mengapresiasi Gubernur Papua Lukas Enembe bersama jajarannya yang telah bekerja keras untuk mempersiapkan acara tersebut.
Sesuai Rencana
Meski saat ini masih pandemi Covid-19, Marciano yakin PON XX Papua dapat dilaksanakan sesuai rencana. Menurut dia, panitia penyelenggara telah menyusun panduan protokol kesehatan pelaksanaan PON XX Papua untuk mengantisipasi berbagai hal yang tidak diinginkan.
Selain itu, dia menambahkan, pemerintah telah berkomitmen untuk melakukan vaksinasi atlet, ofisial, dan masyarakat sekitar di venue pertandingan. Pelaksanaannya diupayakan sebelum PON XX Papua berlangsung sehingga dapat mewujudkan rasa aman dan nyaman pada semua pihak yang terlibat pada kegiatan empat tahunan tersebut.
Mantan Komandan Kodiklatad itu yakin Polri dan TNI akan mengoptimalkan keamanan di semua venue pertandingan olahraga dan tempat-tempat yang terkait dengan PON XX Papua. Sehingga suasananya kondusif.
“Terkait dengan pandemi Covid-19 dan keamanan, saya yakin berbagai pihak akan melakukannya secara optimal. TNI dan Polri pasti bersama-sama mengamankan semua tempat untuk kegiatan PON XX Papua agar aman dan kondusif,” terang Marciano.
Untuk transportasi lokal di empat daerah pelaksanaan pertandingan olahraga, terang Marciano, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia telah menyiapkan 428 bus buat mengangkut atlet dan ofisial. Rinciannya, klaster Kota Jayapura mendapatkan jatah terbanyak yakni 175 bus. Sedangkan lainnya adalah Kabupaten Jayapura (123 bus), Kabupaten Mimika (92 bus), dan Kabupaten Merauke (38 bus).
Di sisi lain, Garuda Indonesia secara resmi menjadi maskapai penerbangan bagi kontingen PON XX Papua. Kepastian tentang itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra dengan Marciano Norman di Cengkareng, Tangerang, Jumat (07/05/2021).
Dengan kerja sama tersebut, Garuda Indonesia akan memberikan beberapa manfaat penerbangan untuk seluruh anggota KONI Pusat, 34 KONI Provinsi, serta pengurus dan atlet dari 71 induk cabang olahraga.
“Pak Aqua, sebelum Lebaran Idul Fitri, tepatnya Jumat (07/05/2021), saya sudah menandatangani kerja sama dengan Direktur Utama Garuda Indonesia Bapak Irfan Setiaputra. Mudah-mudahan kemitraan itu sama-sama memajukan kedua belah pihak,” ungkap Marciano.
Sebagai Ketua KONI Pusat, Marciano menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Garuda Indonesia atas kerja sama tersebut.
“Dukungan yang diberikan Garuda Indonesia melalui kerja sama hari ini sangat mendukung olahraga prestasi Indonesia. Garuda Indonesia menjadi bagian penting dalam upaya mengharumkan nama Bangsa dan Negara Indonesia melalui olahraga prestasi,” kata Marciano dalam sambutannya seusai penandatanganan kerja sama itu. (*)