TUBAN, Tugujatim.id – Di penghujung kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Tuban, H. Fathul Huda dan Noor Nahar Husein. Sederet capaian selama 10 banyak diraihanya. Mulai dengan pembangunan insfrastruktur, hingga Tuban dinobatkan menjadi lumbung pangan nasional.
Bupati Tuban, Fathul Huda, menyampaikan terima kasih atas dukungan dalam pembangunan Kabupaten Tuban. Selama 10 tahun terakhir, Pemkab Tuban terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dari sisi infrastruktur maupun suprastruktur.
“Pembangunan Kabupaten Tuban harus imbang antara pembangunan fisik dan pengembangan SDM,” ungkapnya dalam kegiatan Safari Ramadan.
Berbagai capaian Kabupaten Tuban selama ini antara lain hibah fasilitas TPQ mencapai Rp 15,258 miliar kepada 426 lembaga. Sejak tahun 2018, jumlah santri meningkat 8,49 persen dari yang semula 129.881 santri menjadi 140.913 santri pada tahun 2021.
“Ini menjadi kader muslim yang tangguh,” sambung Bupati Tuban, Fathul Huda.
Guna meningkatkan pendapatan petani, lanjut Bupati, Pemkab Tuban membangun Jalan Usaha Tani sepanjang 103.705 meter dan saluran irigasi pertanian tersier sepanjang 60.074 meter.
Juga dibangun 53 embung, 13 long storage, dan 16 DAM parit. Di samping itu, juga diserahkan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) berupa 32 traktor roda empat, 247 traktor roda dua, 576 pompa air, 78 cultivator, dan 48 transplater.
Berkat upaya tersebut, Kabupaten Tuban menjadi salah satu lumbung pangan Nasional dan produksinya terus meningkat tiap tahunnya.
Pada tahun 2020, hasil pertanian 671.975 ton atau surplus beras mencapai 63,54 persen.
Pada sektor peternakan, Kabupaten Tuban menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan program di Jawa Timur dan Nasional. Jumlah sapi bunting dan kelahiran di Bumi Wali Tuban tertinggi di Jawa timur di tahun 2019-2020 dan mendapat penghargaan UPSUS SIWAB Terbaik Jawa Timur.
Di bidang pemerintahan desa, Kabupaten Tuban menjadi Kabupaten satu-satunya di Indonesia yang cair Dana Desa (DD) tahap I pada Februari dan Maret 2021 dan Alokasi Dana Desa (ADD) di Januari-Maret 2021.
Adapun SILAP Aparatur Desa Kabupaten Tuban termasuk tertinggi kawasan regional. Kabupaten Tuban juga merupakan kabupaten pertama se-Jawa Timur yang sudah melaksanakan pengalihan jaminan sosial kesehatan Kepala Desa dan perangkat desa yang sebelumnya mandiri, dialihkan ke kepesertaan Pemkab Tuban.
Selaras dengan hal tersebut, Kabupaten Tuban menjadi Kabupaten pertama di Indonesia yang telah membangun jaringan internet desa berbasis fiber optic di seluruh desa, selain telah menerapkan aplikasi Pengelolaan Keuangan Desa secara online sejak tahun 2020.
“Capaian ini harus dapat dipertahankan dan terus ditingkatkan di masa mendatang,” tutup Bupati Tuban dua periode tersebut.
Pihaknya juga menyampaikan permohonan maaf jika selama kepemimpinannya terdapat beberapa capaian program yang belum terwujud maupun belum berdampak optimal.